Ratusan Sopir Becak Motor di Medan Demo Protes Angkutan Online

Ratusan Sopir Becak Motor di Medan Demo Protes Angkutan Online

Jefris Santama - detikNews
Selasa, 21 Feb 2017 11:05 WIB
Foto: Jefris Santama/detikcom
Medan - Sekitar 500 orang pengemudi becak motor di Medan, Sumatera Utara berunjuk rasa di depan kantor wali kota Medan. Mereka meminta Pemkot melarang operasional angkutan berbasis online.

Pantauan detikcom, pukul 10.40 WIB Selasa (21/2/2017) , ratusan pengemudi becak motor meletakkan becaknya di sepanjang Jalan Kapten Maulana Lubis, tepatnya di depan kantor wali kota Medan.

Dengan menggunakan pengeras suara dan spanduk, massa aksi meminta kebebasan seluas-luasnya untuk operasional becak bermotor dan angkutan kota tanpa adanya larangan masuk ke wilayah tertentu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadikan becak sebagai ikon wisata Kota Medan," teriak massa yang berdemonstrasi.

Salah seorang pengemudi becak motor, Dedi (53) mengatakan, massa yang datang berasal dari berbagai daerah yang ada di Medan.

"Kami semuanya dari Medan. Ada juga yang dari Tanjung Morawa," kata warga Jalan Sei Agul ini.

Pengemudi becak lainnya, Silaban (38) mengatakan, semenjak hadirnya angkutan berbasis online, dirinya mengalami penurunan pendapatan.

"Pendapatan kami berkurang. Biasa per hari dapat Rp 80 ribu. Sekarang rata-ratanya dapat Rp 50 ribu, itu penghasilan kotor. Itu kami bekerja dari pagi sampai malam," kata Silaban.

Demo sopir becak motor di Medan, Selasa (21/2/2017)Demo sopir becak motor di Medan, Selasa (21/2/2017) Foto: Jefris Santama/detikcom


Hingga pukul 10.50 WIB, massa masih bertahan. Mereka meminta untuk berkomunikasi langsung dengan wali kota Medan Dzulmi Eldin.

Ruas Jalan Kapten Maulana Lubis, Jalan Imam Bonjol dan Jalan Pengadilan Medan menjadi macet imbas dari aksi unjuk rasa ini. Sedangkan pihak kepolisian dari Polrestabes Medan sejauh ini masih bersiaga mengamankan demonstrasi.

(fdn/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads