"Saya yang sudah saya keliling di Kecamatan Pulogadung hampir semua yang ada di kecamatan ada genangan. Yang paling dalam ada di Kayu Putih RW 016 dan Kelurahan Pulogadung RW 01, RW 04," kata Camat Pulogadung Bambang Pangestu di Jalan Kayu Putih Raya, Pulogadung, Jaktim, Selasa (21/2/2017).
Ia menambahkan lokasi lain genangan banjir ada di Kelurahan Cipinang, Pisangan Timur, dan Jatinegara Kaum. Ketinggian air di wilayah itu mencapai 20-50 sentimeter. Namun kondisi tersebut sudah mulai surut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Bambang mengatakan, dalam banjir yang terjadi di Jatinegara Kaum, sempat ada pos RW yang hanyut. Pos yang sebelumnya terkikis air beberapa hari lalu itu sempat diperbaiki oleh warga. Namun, karena kembali terendam air, pos tersebut pun hilang terbawa air.
"Tadi di RW 08 Jatinegara Kaum sempat ada pos RT yang hanyut. Jadi longsor. Kemarin sempat diperbaiki 1 meter, swadaya masyarakat. Tapi tadi pagi pos RT sudah hanyut. Kemarin sudah mau kita turap dari satpel SDA (sumber daya air) Kecamatan Pulogadung. Tapi hari ini sudah hanyut," ucapnya.
Untuk mengatasi hal ini, Kecamatan Pulogadung mengeluarkan beberapa pompa untuk mengalirkan genangan air. Mereka juga mengaktifkan rumah pompa yang ada di Pulogadung untuk mengalirkan air.
![]() |
Pantauan di Jalan Kayu Putih Raya, terjadi genangan air yang menutupi 2 ruas jalan yang menuju Kelapa Gading, Jakarta Utara. Kondisi ini membuat arus lalu lintas menjadi macet. Kepadatan kendaraan terjadi sepanjang 500 meter.
"Ini dari semalam mulai menggenang. Kalau paling tingginya jam 04.00 WIB tadi. Airnya sampai di atas mata kaki, ada 20 sentimeter," kata seorang warga, Adi MS.
Terlihat ada beberapa kendaraan yang terpaksa berputar balik menghindari genangan air. Ada juga motor yang mogok karena mesinnya terendam air. (jbr/idh)