"Memang dia ada koperasi, tapi itu sebagai kedoknya. Tapi praktiknya itu bukan praktik koperasi," ujar Direktur Reskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Pol Wahyu Hadiningrat kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (20/2/2017).
Wahyu menjelaskan, Nuryanto Cs telah menghimpun dana dari ratusan ribu investor dengan total kerugian diperkirakan mencapai Rp 3 triliun. Sebagian dana masyarakat, kemudian dipinjamkan oleh Nuryanto kepada para pedagang usaha kecil menengah (UKM) di pasar-pasar se-Jabodetabek.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara para pedagang yang meminjam uang tersebut dibebankan bunga sebesar 20 persen per bulannya. Sedangkan para investor diberikan keuntungan sebesar 10 persen dari dana yang diinvestasikan di Pandawa Group.
"Kalau kita lihat di meja barang bukti, di situ ada brosur-brosur, di situ unuk meyakinkan para nasabah. Hal yang paling mengikat dari pada nasabah itu terkait profitnya yang cukup besar. Investor yang menyimpan uang langsung dalat 10 persen, kemudian tiap bulan dapat lagi 10 persen," sambungnya.
Namun, Wahyu menegaskan, bahwa para pedagang yang meminjam uang dari KSP Pandawa Mandiri ini bukan anggota koperasi. "Bukan, ini (dana dari investor) keluar juga. Bukan hanya anggota koperasi, kepada pedagang se-Jabodetabek yang dia juga bukan anggota koperasi sebenarnya," tambahnya.
Diduga, karena ada kredit macet dari para pedagang itulah, sehingga akhirnya Nuryanto tidak dapat mengembalikan keuntungan maupun modal dari para investor yang telah menanamkan dananya itu. Di sisi lain, Nuryanto juga menggunakan dana para investor itu untuk membeli sejumlah aset berupa sebidang tanah hingga kendaraan pribadi.
Lebih jauh, Wahyu mengatakan bahwa KSP Pandawa Mandiri memiliki izin. Tetapi, kegiatan Nuryanto dalam menghimpun dana dari masyarakat itu ilegal.
"Terkait dengan koperasi ada izinnya. Tapi terkait dengan kegiatan ini (pengumpulan dana dari investor) itu tidak masuk ke dalam KSP tadi, (tetapi) ini dikelola sendiri di luar koperasi. Sehingga tidak ada administrasi ini semua, investasi ini masuk ke dalam investasi itu sendiri," tutupnya.
(mei/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini