Aji mengaku sudah 19 kali mencuri helm di berbagai lokasi, termasuk di kampusnya sendiri. Pencurian pertama kali dilakukan di swalayan setahun lalu. Helm yang dicuri ternyata laku dijual dan membuat Aji mengulanginya setiap kali butuh uang.
"Curi di kampus sendiri sudah tiga kali. Total sudah sekitar 19 kali," kata Aji di Mapolrestabes Semarang, Senin (20/2/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Paling murah Rp 60 ribu, yang mahal bisa Rp 150 ribu," tandas Dicki.
Kasubbag Humas Polrestabes Semarang Kompol Suwarna mengatakan aksi terakhir pelaku dilakukan di depan Stadion Diponegoro, Semarang. Informasi pencurian ini ditindaklanjuti tim Resmob Satreskrim Polrestabes Semarang yang langsung menangkap Aji.
"Ini sangat meresahkan masyarakat. Tertangkap juga di kafe di depan Stadion Diponegoro setelah melakukan pencurian," kata Suwarna.
Mereka mengaku uang hasil menjual helm digunakan untuk foya-foya, termasuk minum minuman keras. Saat ini kedua pelaku masih diperiksa di Mapolrestabes Semarang. (alg/fdn)











































