Ahok Sebut Normalisasi Sungai Terhambat karena Rusun Belum Siap

Ahok Sebut Normalisasi Sungai Terhambat karena Rusun Belum Siap

Bisma Alief Laksana - detikNews
Senin, 20 Feb 2017 19:25 WIB
Ahok Sebut Normalisasi Sungai Terhambat karena Rusun Belum Siap
Gubernur DKI Ahok (Bisma Alief/detikcom)
Jakarta - Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan salah satu penyebab belum selesainya proses normalisasi sungai di Jakarta adalah terlambatnya pembangunan rusun. Karena itu, Ahok berencana memberikan uang kepada warga untuk pindah sementara sembari menunggu rusun selesai.

"Ini semua bantaran sungai kita lagi berpikir, kalau rusun belum siap, apakah dikasih uang pinjam dulu. Kalau tunggu rusun siap, ini nggak jalan-jalan (proses normalisasi)," kata Ahok setelah meninjau kawasan banjir di Bukit Duri, Jakarta Selatan, Senin (20/2/2017).

"Nah, kenapa kita nggak melakukan sekarang, kalau kita lakukan sekarang, ya ini, kayak orang tua sama anak. Ya namanya anak bisa tersinggung, sama saya kan mesti disuruh pindah, pasti marah," imbuhnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ahok tak yakin bila warga yang nanti pindah dari bantaran Sungai Ciliwung akan kembali pindah di bantaran sungai lain. Alasannya, dana yang diberikan nantinya akan terbatas.

"Nggak mungkin dia sewa (di bantaran sungai), kan dananya terbatas juga," ujar Ahok.

Salah satu rusun yang nantinya akan dipakai untuk tempat relokasi warga yang berada di bantaran Sungai Ciliwung adalah rusun yang berada di Pasar Rumput, Jakarta Selatan. Namun rusun tersebut baru bisa digunakan pada tahun 2018. Namun, saat disinggung apakah proses normalisasi di Bukit Duri baru akan dilakukan, Ahok menyangkal kemungkinan tersebut.

"Pasar Rumput itu harusnya selesai 2018, baru bisa dipakai," kata Ahok. (bis/rvk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads