Anggota DPD Fahira Idris mengecam aksi premanisme terhadap petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) tersebut. Dia berharap kasus ini tak terjadi lagi di Pilgub DKI putaran kedua nanti. Legislator asal Jakarta itu akan selalu mengawasi Iwan Bopeng.
"Iwan Bopeng, Jangan sekali kali anda BELAGU DI PUTARAN KEDUA YA... ! Anda Dalam Pengawasan Saya.. !," kata Fahira melalui akun Twitter-nya, @fahiraidris, yang dikutip detikcom, Senin (20/2).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam waktu dekat, dia berharap bisa bertemu dengan Iwan Bopeng. Fahira menekankan kepada KPU, Bawaslu, dan kepolisian tegas kepada pihak-pihak yang mengganggu ketertiban di TPS dan melindungi KPPS dalam menjalankan tugas sehingga, pada putaran kedua pilkada, tekanan dan intimidasi terhadap KPPS tidak terjadi lagi.
"Saya mengecam terjadinya aksi premanisme untuk menekan dan mengintimidasi petugas KPPS yang disebar oknum tertentu saat pemungutan suara kemarin. Penyelenggara pilkada dan kepolisian harus segera mengusut kejadian ini karena masuk dalam kategori pelanggaran pilkada dan agar pada putaran kedua tidak lagi terjadi aksi-aksi seperti ini," ujar Fahira dalam siaran pers, Senin (20/2). (erd/van)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini