Tentara, Polisi, PM, Adu Jotos

Den Haag - Londo gelut. Ini bukan film laga tapi nyata terjadi di Belanda. Sejumlah besar tentara duel massal melawan polisi dan satuan Marechaussee, sejenis Polisi Militer (PM).Peristiwa tersebut terjadi di depan kantor polisi kota Weert, provinsi Limburg, Jumat (15/4/2005) dinihari waktu Belanda."Polisi Limburg Utara terpaksa mendatangkan bala bantuan dari Brabant Timur dan Limburg Selatan untuk mengendalikan keadaan. Koninklijke Marechaussee menangkap seorang anggota tentara berusia 33 tahun dan tidak tertutup kemungkinan penangkapan berikutnya," demikian pernyataan terbuka bersama Marechaussee dengan walikota setempat, seperti dilansir ANP Jumat siang.Dijelaskan bahwa konfrontasi yang melibatkan oknum antarsatuan itu bermula dari pesta perpisahan tentara dari satuan tertentu di sebuah kafe. Tiba-tiba terjadi adu jotos antara seorang tentara melawan seorang berbaju sipil. Dalam sekejap personel tentara lainnya langsung melibatkan diri ikut tawur. Nah, ketika satuan polisi datang hendak menangkap tentara pemicu adu jotos tadi dan beberapa sejawatnya untuk dibawa ke kantor polisi terdekat, mereka mendapat perlawanan sengit dari personel tentara lainnya. Bentrokan massal pun tidak terhindarkan. Tercatat 4 orang polisi, 2 pria dan 2 wanita, mengalami babak belur. Tentara-tentara tersebut selanjutnya menduduki kantor polisi, yang dijawab oleh polisi dengan mendatangkan bala bantuan lebih besar, termasuk satuan Marechaussee.Walikota J. Niederer, selaku atasan polisi, langsung melaporkan ulah para tentara tersebut kepada komandan mereka agar diambil tindakan. "Seharusnya para tentara itu menunjukkan rasa tanggungjawabnya yang lebih besar. Lagipula tidak pada tempatnya melakukan perlawanan terhadap polisi," demikian walikota Niederer. (es/)