"Kita minta jaga atribut aksi yang selama ini damai. Kita sudah punya identitas sendiri kalau umat Islam turun, damai. Kalau umat Islam turun, gotong royong. Kalau umat aksi, kebersihan harus dijaga. Dan kembali ke tempat masing-masing dengan bersih dan damai," ujar Kapitra di Masjid Al Ittihad, Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (19/2/2017).
Apabila dalam aksi pada Selasa (21/2) besok ada peserta yang menggunakan atribut GNPF dan FPI, Kapitra menjelaskan hal itu merupakan tanda kecintaan mereka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
GNPF MUI dan FPI telah menyatakan tidak akan ikut aksi 212 di gedung DPR/ MPR. Aksi diikuti oleh Forum Umat Islam (FUI).
"Dalam aksi 212, 21 Februari 2017 pengurus GNPF tidak ikut aksi. Habib Rizieq selaku Dewan Pembina, termasuk Pak Munarman tidak ikut turun karena itu domainnya umat. Tiga tokoh ini tidak akan ikut aksi kecuali ada kejadian yang tidak kita inginkan," ujar Kapitra.
"Ini tidak ada FPI ya. FPI dan GNPF MUI secara lembaga tidak ikut-ikut dalam aksi ini," tutupnya. (nkn/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini