"Insya Allah (SBY) tidak nonblok," ungkap Sekretaris Timses Anies-Sandi, Syarif, saat berbincang dengan detikcom, Jumat (17/2/2017).
Dukungan Partai Demokrat dan tiga partai pengusung Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, yaitu PKB, PPP, dan PAN, memang tengah diperebutkan oleh kubu Anies-Sandi dan Ahok-Djarot, yang lolos ke putaran kedua. Syarif menyebut berbagai kemungkinan masih bisa terjadi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bisa saja elite politik netral atau mendukung Ahok-Djarot. Tapi rakyat sepertinya makin rasional memilih menurut pertimbangannya sendiri," ujarnya.
"(Kalau SBY nonblok) tentu akan ada pengaruh. Kan SBY tokoh besar. Namun, menurut saya, sedikit sekali pengaruhnya," lanjut Syarif.
Anggota DPRD DKI ini pun meyakini pendukung Agus-Sylvi akan condong merapat ke pihaknya dibanding ke Ahok-Djarot. Sebab, menurut Syarif, pendukung Agus-Sylvi lebih banyak memiliki kesamaan karakter dengan pendukung Anies-Sandi.
"Karena pemilih AHY-Sylvi punya irisan yang sama. Potensinya lebih dari 80 persen akan memilih Anies-Sandi," ucapnya.
Timses Anies-Sandi pun yakin SBY akan menentukan pilihan dukungan kepada pihaknya. "Insya Allah," tambah Syarif.
Sebelumnya, Waketum PD Roy Suryo menyebut SBY belum memberikan arahan soal pemberian dukungan pada putaran kedua Pilgub DKI. Kalau kemudian ada relawan yang mendeklarasikan dukungan kepada Anies-Sandi ataupun Ahok-Djarot, ditegaskan Roy, itu bukan sikap partai.
"Kalau secara relawan, itu terserah mereka. Besar kemungkinan PD akan mengambil posisi pada hari pengumuman yang maju putaran kedua. Jadi memang tidak ada arahan sama sekali ke calon nomor dua ataupun nomor tiga," terang Roy, Jumat (17/2). (elz/imk)











































