Hadapi Putaran Kedua, Sandiaga Fokus Bertemu Warga

Jakarta - Koalisi untuk putaran kedua menjadi pembahasan hangat setelah pencoblosan Pilgub DKI 2017. Cawagub DKI Jakarta, Sandiaga Uno mengapresiasi bila ada dukungan dari parpol lain, namun dia sendiri fokus pada kerja keras bertemu warga.

"Kami syukuri tapi kerja keras belum selesai, yang penting dukungan warga adalah hasil dari kerja politik. Saya dan Pak Anies akan fokus untuk di titik pertemuan dengan warga dan juga derah yang perlu kami sentuh lebih banyak," kata Sandiaga di Petogogan, Jakarta Selatan, Jumat (17/2/2017).

Sandiaga mengatakan akan lebih bekerja keras jelang putaran kedua. Pihaknya sedang mengumpulkan data untuk kemudian dijadikan dasar melakukan kerja lapangan.

"Kami kantongi informasi yang lebih akurat di mana pesan-pesan kami yang harus lebih bisa ditangkap oleh masyarakat. Minggu ini akan kami analisa data-datanya dan kita ingin sampaikan bahwa Jakarta akan rukun damai bagi masyarakat," katanya.



Sandiaga Kunjungi Teman yang Sakit Kanker

Siang tadi, Sandiaga juga sempat mengunjungi teman masa kecilnya yang terkena kanker. Sandiaga menjanjikan kepada temannya untuk mendapatkan fasilitas kesehatan yang layak.

Teman Sandiaga tersebut bernama Handriani (48) yang telah mengalami kanker selama 3 tahun. Handriani sendiri merupakan teman masa kecil Sandiaga yang bersekolah di SMP 12 Jakarta.

"Ini kakak saya tidak bisa masuk ke rumah sakit pak. Sering ditolak, padahal sudah punya BPJS. Sering dipersulit," kata adik Handriani, Siti, di Petogogan, Jakarta Selatan.

Sandiaga menjanjikan kepada temannya bantuan pengobatan. Ia merasa prihatin dengan apa yang dialami temannya tersebut.

"Semoga cepat sembuh ya bu, jangan lupa doa terus. Nanti ada tim saya yang akan bantu, ke RS Fatmawati ya yang deket," kata Sandiaga.

Sandiaga mengatakan akan memperbaiki fasilitas kesehatan bagi warga Jakarta. Pihaknya akan menjanjikan kemudahan bagi warga untik dapat mengakses fasilitas keswhatan gratis bagi warga kurang mampu.

"Beliau sudah punya BPJS, tapi bilang mintanya berobat jalan dan keadaannya semakin terdegradasi, dan terakhir juga dia datang dan enggak mendapatkan kamar, jadi itu jadi keluhan, jadi insya Allah nanti tim bisa ngurus," katanya.

"Ke depan pelayanan dan pendampingan itu mustinya harus, jadi setiap kali ada warga yang sakit itu harusnya ada pendampingan. Supaya tidak di pingpong dan berbelit-belit," sambungnya. (lkw/imk)