Aisyah putrinya yang ditangkap karena dugaan pembunuhan Kim Jong-Nam, kakak tiri Kim Jong-Un, bisa berbahasa Inggris juga Korea.
"Bisa (Inggris). bisa Korea juga," ujar Benah kepada detikcom di kediamannya di Kampung Ranca Sumur, Serang, Banten, Jumat (17/2/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilaporkan media lokal Korea Selatan (Korsel), News1.kr, seperti dilansir pada Jumat (17/2/2017), WNI Siti Aisyah masuk ke Malaysia pada 2 Februari lalu.
Setibanya di Malaysia, Siti Aisyah dilaporkan langsung berkomunikasi dengan wanita pertama berpaspor Vietnam, Doan Thi Huong yang juga ditangkap pada 15 Februari.
"Kaget lah, nggak tahu apa-apa. Pokoknya ini juga nggak tahu, tahu juga dari TV," ujar Benah berbicara soal penangkapan putrinya.
Akiong, mantan mertua Aisyah sebelumnya meyakini Aisyah tidak terlibat dengan pembunuhan kakak tiri dari pemimpin Korut Kim Jong-Un. Dari laporan awal, pelaku pembunuhan Jong-Nam disebut agen mata-mata Korea Utara.
"Hah? Agen Korea Utara? Nggak mungkinlah," kata Akiong saat ditemui di kediamannya di Jl Samarasa I, Tambora, Jakbar, Kamis (16/2). (fdn/fjp)