Anies soal Banjir Jakarta: Pengelolaan Air Harus Vertical Drainage

Anies soal Banjir Jakarta: Pengelolaan Air Harus Vertical Drainage

Bisma Alief Laksana - detikNews
Kamis, 16 Feb 2017 18:35 WIB
Foto: Ari Saputra/detikcom
Jakarta - Beberapa wilayah Jakarta masih tergenang banjir sejak dini hari tadi. Cagub DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan sebenarnya permasalahan banjir di Jakarta belum selesai. Masih banyak pekerjaan rumah yang harus dilakukan untuk mengatasi banjir di Jakarta.

"Artinya memang kita harus lebih objektif dalam menilai perkembangan selama ini. Kadang-kadang seakan masalah sudah selesai semua. Padahal masih banyak masalah yang harus diselesaikan. Oleh karena itu, kenapa kita menawarkan perubahan, karena kita ingin berbagai terobosan bisa dilakukan lebih cepat. Nanti kita lihat detailnya," kata Anies di kantor DPP Gerindra, Jalan RM Harsono, Jakarta Selatan, Kamis (16/2/2017).

Anies mengemukakan idenya untuk menanggulangi banjir di Jakarta. Menurutnya, jalan keluar untuk Jakarta adalah vertical drainage, bukan horizontal drainage. Anies mengatakan cara tersebut diharapkan bisa mengurangi volume air yang masuk ke sungai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pada akhirnya pengelolaan air harus menggunakan vertical drainage, bukan horizontal drainage. Artinya, dialirkan ke laut saja belum cukup. Tetap dimasukkan ke bumi, dan bumi Jakarta memerlukan air. Ke depan, vertical drainage, bukan horizontal drainage," papar Anies.

"Dengan cara seperti itu, harapannya, volume air yang dialirkan ke sungai bisa berkurang. Karena air itu sudah masuk ke tanah sebelum dikirimkan ke sungai," lanjutnya.

Anies juga berencana menambah jumlah tanggul yang ada di Jakarta. Mantan Mendikbud itu juga akan lebih memanfaatkan setu untuk menampung air.

"Tentu tanggul ditambah. Tempat seperti setu ditambah untuk bisa menampung ketika volume air besar. Itu tentu diperlukan. Di banyak tempat memang harus diperlukan, ya," tutupnya.


(bis/nkn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads