Peneliti CSIS Arya Fernandes menilai efek 'turun gunung' Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menjadi salah satu pengaruh.
"Efek elektoral Prabowo Subianto bisa menjadi salah satu faktor. Kita tahu Prabowo Subianto memiliki efek elektoral sekitar 30 persen. Pak Prabowo yang turun gunung, mempengaruhi elektabilitas Anies," jelas Arya saat berbincang dengan detikcom, Kamis (16/2/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Isu Anies yang sejak awal kampanye, konsisten punya satu alur, yaitu perubahan dan pembangunan kota dan manusianya. Slogan kampanye juga dijelaskan secara detail dalam program-programnya," kata Arya.
Latar belakang Anies yang pernah menjadi akademisi juga mempengaruhi gaya berbicaranya. Terutama saat melakukan debat yang diselenggarakan KPU DKI.
Performa debat mantan Mendikbud itu juga menjadi keuntungan untuk meraup perhatian publik.
"Anies saat survei selalu di urutan terakhir. Sebelum debat 20-25 persen kisarannya. Tapi angka melonjak drastis sekitar 30 persen sampai hari pemilihan. Anies saya lihat sudah terlatih cukup lama dalam berdebat, berorasi, dan kemampuan olah data serta kata yang baik," kata Arya. (nkn/erd)











































