Cerita Banjir di Sanggar Belajar Dekat Bantaran Kali Ciliwung

Cerita Banjir di Sanggar Belajar Dekat Bantaran Kali Ciliwung

Muhammad Fida Ul Haq - detikNews
Kamis, 16 Feb 2017 12:28 WIB
Foto: Muhammad Fida Ul Haq/detikcom
Jakarta - Hiruk pikuk pilkada serentak pada 15 Februari kemarin mengalihkan perhatian masyarakat akan isu lain di Ibu Kota. Termasuk soal banjir yang kerap terjadi di Jakarta, khususnya wilayah bantaran kali.

Berdasarkan pantauan di Jalan Jembatan I, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis (16/2/2017), sanggar 'Kampung Belajar Ciliwung' termasuk tempat yang terendam banjir pada Kamis (16/2) dini hari.

Cerita Banjir di Sanggar Belajar Dekat Bantaran Kali CiliwungFoto: Muhammad Fida Ul Haq/detikcom
Lumpur sisa-sisa sapuan air banjir masih terlihat di tempat tersebut. Sanggar yang terletak sekitar 15 meter dari Kali Ciliwung itu biasa digunakan untuk belajar dan bermain anak-anak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tampak beberapa pria sedang membereskan dan mengepel sanggar yang masih dipenuhi lumpur. Salah seorang penghuni, Ahmad (20) mengatakan banjir di sini merupakan hal yang biasa terjadi.

"Kalau banjir disini memang sudah biasa, setiap tahun kalau musim hujan memang banjr. Jadi sudah kita antisipasi," katanya.

"Entah kebetulan atau tidak, banjir lumpur ini pas pemilihan kemarin selesai, mungkin sekitar jam 17.00 WIB," sambungnya.

Cerita Banjir di Sanggar Belajar Dekat Bantaran Kali CiliwungFoto: Muhammad Fida Ul Haq/detikcom
Ahmad mengatakan banjir tersebut menyulitkan aktivitas sehari-hari. Ia juga merasa kasihan pada anak-anak yang ikut belajar di sanggarnya akan terganggu akibat banjir tersebut.

"Ya nanti jadi terganggu pasti, kasihan anak-anak yang ke sini. Jadi kotor semua kan," tuturnya.

Ahmad yang masih berstatus mahasisa ini juga menyatakan harapannya untuk calon pemimpin baru DKI Jakarta nanti. Ia berharap permasalahan klasik seperti banjir dapat terselesaikan dengan baik.

"Usai Pilkada, harapannya selalu agar Jakarta lebih baik lagi. Masalah yang sama seperti banjir semoga tidak terulang," katanya.

Cerita Banjir di Sanggar Belajar Dekat Bantaran Kali CiliwungFoto: Muhammad Fida Ul Haq/detikcom
Salah satu warga, Makmur (46), juga mempunyai harapan yang sama. "Kami selaku warga harapannya semoga satu bisa segera terselesaikan masalah di sini. Apalagi kabarnya warga sekitar sini juga sudah banyak yang mau di tata karena memang langganan banjir," tuturnya.

Makmur juga mengatakan warga di sekitar daerahnya sangat kooperatif dengan kebijakan pemerintah yang ingin menormalisasi Kali Ciliwung.

"Sekitar sini warganya bisa diajak rembugan. Karena memang tanah di sini tanah adat. Warga punya surat semua. Dan sudah ada beberapa yang pindah setelah diberi ganti rugi," imbuhnya.



(fdu/rna)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads