"Saya gemetar lihat langsung mata dia. Orangnya memang betul-betul baik, seperti mimpi nggak bisa diungkapkan," kata Esi di Pendopo Balai Kota DKI, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (16/2/2017).
Esi mengaku berangkat dari Malaysia ke Batam, kemudian tiba di Jakarta, sejak Senin, 13 Februari 2017. Di hari ulang tahunnya yang jatuh Selasa, 15 Februari, itu, Esi sangat ingin bertemu dengan Ahok.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat bersalaman dengan Ahok, Esi sempat menceritakan dirinya sudah berada di sekitar kompleks kediaman Ahok sejak Senin (13/2) kemarin. Namun Esi tidak kunjung bertemu dengan 'idolanya' tersebut.
Mendengar cerita Esi, Ahok mengatakan dirinya mengikuti sidang hingga malam. Ahok juga mengucapkan selamat ulang tahun kepada Esi.
"Seneng banget. Saya bukan orang Jakarta. Semenjak lihat dia punya mata, cuma hati saja yang bisa bilang. Banyak dihujat tapi ditanggapinya dengan senyuman," ujar wanita asal Brebes yang mengaku selama di Jakarta tidur di musala di dekat rumah Ahok tersebut.
Puas bertemu dengan Ahok, Esi membawa kopornya menuju bandara. Rencananya, Esi akan berangkat ke Batam untuk kembali bekerja di Malaysia. (aan/fdn)











































