Menteri PUPR Minta Lubang Pantura Diperbaiki dalam Waktu 2 Minggu

Tegal - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono hari ini meninjau jalur Pantura mulai dari Cikampek hingga Semarang. Melihat kondisi lubang yang banyak tersebar, Menteri Basuki menginstruksikan, dalam jangka waktu dua minggu ini, khususnya untuk Pantura wilayah Jawa Tengah, agar segera dilakukan penambalan.

Hal itu diungkapkan saat meninjau pembangunan flyover Klonengan, Kabupaten Tegal. Basuki mengatakan lubang di jalur Pantura sudah dirasakannya sejak Cikampek dengan Cirebon. Kemudian Cirebon hingga Losari sudah ada lubang-lubang yang mulai ditambal.

"Cirebon-Losari agak sedikit mulai dikerjakan dua minggu lalu. Tapi Cikampek-Cirebon baru akan dikerjakan," kata Basuki, Rabu (15/2/2017).

Ketika diwawancarai, Basuki baru memantau jalur Pantura hingga ke Tegal. Meski demikian, dia sudah mendengar informasi terkait banyaknya lubang di Pantura Jawa Tengah. Menteri Basuki pun menginstruksikan agar lubang di jalur Pantura, yang notabene jalan nasional, ditambal sementara dalam jangka waktu dua minggu.

"Saya minta semua lubang dua minggu selesai," tegasnya.

Basuki menambahkan, jalur Pantura rusak salah satunya karena beban berat dari truk-truk yang melintas. Jalan tol yang dibangun hingga saat ini ternyata belum bisa membuat truk-truk muatan berat beralih melewati tol.

"Ternyata, dengan Cipali, truk belum pindah ke sana. Yang pindah baru mobil kecil, sehingga beban masih di Pantura. Ini bukan alasan, bisa lihat sendiri. Dulu desain 70% truk pindah (ke tol)," pungkasnya.

Saat ini Menteri Basuki melanjutkan perjalanan menuju Kota Semarang via Pantura. Selama perjalanan, terlihat sejumlah pekerja penambal jalan berteduh karena hujan yang cukup deras, sedangkan lubang menganga memang tersebar di setiap kabupaten dan kota yang dilintasi. (alg/rvk)