Pantauan detikcom, Rabu (15/2/2017) di kantor KPU RI, ruang operasional ini dilengkapi 34 layar screen yang kecil untuk melihat setiap provinsinya. Sedangkan satu screen besar hanya untuk memantau agar lebih jelas.
Selain layar, ruangan ini juga di lengkapi komputer operasi di tengah untuk menjalankan lebih mudah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Foto: Ruangan di KPU (Lukita-detikcom) |
Di samping ruangan yang dipenuhi layar, terdapat ruangan ada sekitar empat layar dengan meja panjang dan sejumlah kursi. Ruangan ini dipergunakan untuk teleconference dengan sejumlah wilayah langsung secara tatap muka.
Menurut Komisioner Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI), Arief Budiman ruangan ini untuk mengontrol hasil dari setiap TPS agar meminimalisir kecurangan.
"Hasil ini bukan resmi. hasil resmi menurut undang-undang adalah yang di rekap secara manual. Namun ini untuk mengontrol dan memastikan bahwa hasilnya dari awal sampai akhir masih sama," ujarnya.
Foto: Ruangan di KPU (Lukita-detikcom) |
Hingga saat ini pemantauan telah dilakukan di ruang operasional di Kantor KPU RI. Ruangan ini tidak hanya dipakai untuk pilkada serentak saat ini. Namun pantauan terbaru peserta pemilih juga bisa dilakukan dalam ruang ini.
Perhitungan dimulai saat TPS telah ditutup pukul 13.00 WIB. Sedangkan untuk wilayah bagian tengah dan timur sudah dimulai. Hasil dari real count KPU RI dapat dilihat dari website KPU RI, www.pilkada2017.kpu.go.id.
Menurut Arief ruangan ini memberikan banyak manfaat dan informasi bagi KPU dan masyarakat. "Ini lebih banyak plusnya, karena buat alat informasi," tutupnya. (rvk/rna)












































Foto: Ruangan di KPU (Lukita-detikcom)
Foto: Ruangan di KPU (Lukita-detikcom)