Mensesneg: Jangan Sedikit-sedikit Dihubungkan ke Istana

Mensesneg: Jangan Sedikit-sedikit Dihubungkan ke Istana

Ray Jordan - detikNews
Rabu, 15 Feb 2017 13:21 WIB
Foto: Maikel Jefriando/detikcom
Jakarta - Menteri Sekretaris Negara Pratikno angkat bicara soal tudingan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bahwa grasi untuk Antasari Azhar dari Presiden Jokowi bermuatan politik. Pratikno membantah hal tersebut.

Pratikno mengatakan, dirinya harus angkat bicara karena hal tersebut 'diributkan' dan menjadi polemik. Pratikno menambahkan, tidak semua hal sedikit-sedikit harus dihubungan dengan Presiden.

"Ya karena kan ribut, diributkan. Semuanya urusan dengan Presiden. Jadi kalau grasi ini kan bukan grasi pertama kali, ratusan grasi diberikan Presiden. Jangan jangan dihubung-hubungkan terus dengan Istana," kata Pratikno di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (15/2/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Apalagi yang demo, yang nggak perlu dihubung-hubungkan dengan Pak Presiden," tambahnya.

Pratikno pun mengatakan, sebaiknya persoalan pemberian grasi tersebut dinilai secara proporsional. Pemberian grasi tersebut oleh Presiden merupakan hal yang biasa.

"Maksudnya, kita kembalikan saja proporsional ya, bahwa grasi diberikan dengan biasa. Hal-hal lain intinya kita kembalikan ke proporsinya, jangan semua diarahkan ke Istana," katanya.



Lalu, bagaimana reaksi Presiden soal tudingan SBY tersebut?

"Makanya tadi Pak Presiden saya lapori, Pak, itu gimana mekanismenya, cek dulu mekanismenya. Saya bilang, jelas Pak mekanismenya, ada pertimbangan dari MA dan itu kewajiban Presiden untuk memperhatikan pertimbangan MA. Jadi nggak ada, bapak nggak perlu risau dengan ini, karena kita melalui mekanisme yang sudah jelas," tutur Pratikno. (jor/rna)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads