SBY lalu mengatakan politik itu kasar dan tak masuk akal. Dia menyebut kekuasaan bisa berbuat apa saja.
"I have to say politik itu kasar, kurang berkeadaban, tak masuk akal, naudzubillah. Sepertinya kekuasaan bisa berbuat apa saja, menindas yang lemah dan tidak berdaya," ucap SBY di kediamannya, Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (14/2/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk menanggapi tudingan Antasari itu, SBY mengaku telah menempuh jalur hukum. Namun SBY mengaku pesimistis mendapatkan keadilan.
"Malam ini saya jawab dan klarifikasi tuduhan sadis Antasari bersamaan dengan jalan hukum yang sudah saya tempuh hari ini juga," ujarnya.
SBY menuturkan, di kediamannya baru saja berlangsung acara zikir dan doa bersama. Acara tersebut digelar dalam rangka berserah diri kepada Allah setelah 4 bulan lebih tim pemenangan Agus-Sylvi berupaya memenangkan Pilgub DKI.
Pernyataan SBY itu disampaikan untuk menanggapi pernyataan Antasari yang menyebutnya tahu tentang kriminalisasi kasusnya. Antasari berbicara mengenai kasus pembunuhan Nasrudin Zulkarnaen yang menjeratnya. Dia menyebut kasus itu merupakan kriminalisasi dan meminta SBY jujur perihal kriminalisasi itu. (dhn/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini