"Kita nggak fokus ke situ (pemanggilan Abdillah). Kita jagain pasukan nih, ronda terus jalan karena black campaign mulai kelihatan. Jadinya kita ronda full. Jadinya ronda, bukan ngurusin yang itu, ha-ha-ha...," ujar Mardani kepada detikcom, Selasa (14/2/2017).
Mardani, yang merupakan Ketua Timses Anies-Sandiaga, mempersilakan jika proses hukum ditegakkan. Menurutnya, publiklah yang akan menilai karena pemanggilan Abdillah satu hari menjelang pencoblosan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi, kalau hukum monggo saja ditegakkan, tapi kan publik bisa menilai waktunya dekat dengan pilkada," imbuh Mardani.
Sebelumnya, polisi menindaklanjuti laporan dugaan korupsi pada proyek Vsat di Kementerian Komunikasi dan Informatika pada 2012. Saksi mulai diperiksa, salah satunya Abdillah, namun belum diketahui apa kaitan Abdillah dalam kasus ini.
"Iya, dimintai keterangan soal pengadaan Vsat di Kominfo," ujar Kepala Subdirektorat I Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri Kombes Adi Deriyan, Selasa (14/2). (dkp/van)











































