Apa Beda JR Connexion dengan TransJabodetabek?

Jakarta - Bus Jabodetabek Residence (JR) Connexion akan melayani komuter di permukiman Bodetabek ke Jakarta. Apa bedanya dengan TransJabodetabek?

Dari keterangan Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Elly Adriani Sinaga berikut perbedaannya:

Transjabodetabek	JR Connexion
Angkutan umum	Angkutan permukiman
Dapat subsidi pemerintah	Tidak dapat subsidi pemerintah
Tarif Rp 3.500	Tarif Rp 20 ribu-Rp 25 ribu
Formasi tempat duduk berhadapan, ada tempat penumpang berdiri	Formasi kursi 2-2, harus diisi sesuai kapasitas tempat duduk, tak boleh ada penumpang berdiri
Tidak ada tempat charge HP	Ada tempat charge HP

"TransJakarta bukan untuk melayani angkutan permukiman. Angkutan permukiman tidak bertrayek. Standarnya beda. Memang kenyamanan yang ditawarkan dan ketepatan waktu. Ada AC, gadget charger, beda dengan angkutan perkotaan. TransJakarta untuk layani angkutan umum, bukan permukiman. JR Connexion target untuk memindahkan teman-teman yang tadinya pakai mobil pribadi. TransJakarta disubsidi. Feeder yang ada, shuttle, bus wisata, dan sebagainya kami membenahi supaya sesuai dengan regulasi yang ada," tegas Elly dalam peluncuran bus JR Connexion di ITC Mangga Dua, Gunung Sahari, Jakarta Pusat, Selasa (14/2/2017).

Foto: Grandyos Zafna

Elly menambahkan, JR Connexion dengan TransJabodetabek dan TransJakarta saling melengkapi, bukan bersaing. Moda bus JR Connexion ini untuk menambah alternatif pilihan bagi warga komuter Bodetabek ke Jakarta.

"Saya pikir TransJakarta dan JR Connexion ini complimentary ya, jadi tidak ada persaingan. Ini konsepnya kami memberikan alternatif kepada masyarakat. Kereta api ada di stasiun, nah ini dari perumahan ke pusat perbelanjaan, jadi tidak usah dipertentangkan, ada pasarnya sendiri-sendiri. Ini secara ekonomis bisa menyelesaikan masalah, jadi ini sebagai alternatif," jelasnya.

Dia bahkan mengajak perusahaan-perusahaan otobus (PO) untuk bergabung menjadi operator bus JR Connexion. Tentu, ada syarat standar pelayanan minimal (SPM) yang mesti dipenuhi untuk bergabung menjadi operator JR Connexion.

"Kalau mereka ingin masuk ke angkutan permukiman, sepanjang standarnya dipenuhi. Kebutuhan sangat banyak. Silakan ajukan izin kalau ingin gabung. JR Connexion full IT," kata Elly menawarkan.

Foto: Grandyos Zafna/detikcom

BPTJ bekerja sama dengan provider seluler juga telah membuat aplikasi "MOOVIT" untuk mengintegrasikan seluruh layanan transportasi di Jakarta, termasuk JR Connexion, TransJakarta, KRL, dan angkutan umum lainnya sehingga masyarakat dapat mengetahui pergerakan suatu moda transportasi secara real time.

Saat ini 13 kawasan perumahan/permukiman akan dilayani oleh angkutan permukiman, antara lain kawasan Cikarang, Bintaro, Serpong, Karawaci, Cibubur, dan Bekasi. Untuk Bekasi, permukiman yang dilayani adalah Lippo Cikarang, Grand Wisata, Galaxy, dan Summarecon.

Untuk Bogor, permukiman yang dilayani adalah Citra Indah Jonggol, Bellanova, dan Botani Square. Untuk Cibubur, permukiman yang dilayani adalah Cibubur Residence, Cibubur Country, Harvest City, Metland Transyogi, dan Kenari Nusantara.

Untuk Depok, permukiman yang dilayani adalah Pesona Khayangan dan BSD City untuk Serpong. Sedangkan untuk Tangerang, permukiman yang dilayani adalah Bintaro Jaya, Lippo Village, dan Citra Raya.

Jumlah operator yang akan melayani sampai saat ini adalah enam PO, yaitu PO Alfa Omega Transport, PO Royal Wisata Nusantara, PO Sinar Jaya Langeng, PO Sejahtera Cemerlang, PO Wahana Transport, dan PT Wifen Darma Persada dengan jumlah armada lebih dari 100 unit.

Untuk tahap awal, akan tersedia 17 armada bus JR Connexion yang siap melayani masyarakat dengan tarif Rp. 20-25 ribu per orang. (nwk/fdn)