Kawal Kasus Ahok, FUI Gelar Aksi Lagi 21 Februari

Kawal Kasus Ahok, FUI Gelar Aksi Lagi 21 Februari

Cici Marlina Rahayu - detikNews
Selasa, 14 Feb 2017 16:29 WIB
Ilustrasi Aksi Bela Islam (Hasan Alhabshy/detikcom)
Jakarta - Sekretaris Jenderal Forum Umat Islam (FUI) M Al Khaththath akan menggelar aksi lagi pada 21 Februari 2017. Menurutnya, aksi itu dilakukan untuk mengawal proses hukum Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

"Kami juga mengimbau kepada seluruh umat untuk bersatu padu pada hari Selasa tanggal 21 Februari 2017 atau Aksi Bela Islam 212 demi tegaknya hukum dan keadilan di Indonesia," kata Al Khaththath di Hotel Sofyan, Jalan Cut Meutiah, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (14/2/2017).

Dia juga mengatakan mendukung penuh langkah yang dilakukan DPR dalam penggunaan hak angket. Menurutnya, hal itu melanggar peraturan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Langkah politik yang dilakukan oleh DPR Rl, dalam menggunakan hak angket berkenaan dengan diaktifkannya kembali oleh Presiden RI, Saudara Basuki Tjahaja Purnama sebagai Gubernur DKI, yang telah berstatus sebagai tersangka, karena jelas dan nyata kebijakan tersebut merupakan pelanggaran dan pelanggaran Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah," ujarnya.

Sebelumnya, dia mengimbau umat Islam menggunakan hak pilihnya dalam Pilkada DKI 2017. Dia meminta masyarakat menggunakan hak pilihnya dengan tanggung jawab.

"Pertama kami mengimbau kepada seluruh umat Islam untuk menggunakan hak pilih dengan penuh tanggung jawab, dan melaksanakan istigfar dan doa bersama untuk memohon kepada Allah SWT agar dimudahkan dan diberi kekuatan untuk memilih pemimpin," ujar Al Khaththath.



(dhn/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads