Hal tersebut terungkap dari laporan masyarakat kepada Wakil Ketua Komisi IV DPR Daniel Johan. Komisi IV sendiri memang membidangi masalah kehutanan.
"Saya baru dapat pengaduan dari masyarakat. Kejam sekali perlakuannya kepada orangutan," ungkap Daniel kepada detikcom, Selasa (14/2/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Menurut cerita yang disampaikan pelapor, kejadian itu bermula saat seorang pekerja tengah mengambil buah sawit. Pekerja itu lalu bertemu dengan orangutan yang masuk ke area perkebunan dan dikejar oleh si orangutan.
Saat kembali ke kamp, pekerja ini lantas menceritakan soal orangutan itu kepada sejumlah temannya dan beberapa warga setempat. Mereka lalu tertarik mencari lagi keberadaan hewan yang termasuk satwa dilindungi tersebut.
![]() |
Setelah orangutan tersebut mati, para pemburu ini lantas membawa bangkainya ke kamp pekerja, lalu dikuliti dan dipotong-potong. Daging orangutan itu lalu dikonsumsi oleh mereka dan beberapa warga setempat.
Pelapor itu juga mendapatkan foto-foto mengenaskan orangutan yang mati itu dari saksi mata. Dari foto yang kemudian dikirimkan Daniel kepada detikcom tersebut, terlihat orangutan yang sudah mati saat masih berada di area kebun. Tampak juga seorang pria di sebelah bangkai orangutan sambil membawa senapan.
Di foto kedua, terlihat beberapa orang, termasuk seorang wanita, tengah memotong-motong daging orangutan. Sebagian diletakkan di panci dan ada yang di ember. Tampak tangan orangutan tergeletak dan sudah dikuliti.
Gambar yang lebih sadis lagi terlihat pada foto berikutnya. Foto itu memperlihatkan kepala orangutan diletakkan di panci untuk dimasak. Yang mengenaskan adalah wajah orangutan masih tampak jelas meski sudah dipotong dari tubuhnya.
"Saya sudah mendorong agar peristiwa ini segera dilaporkan ke kepolisian. Tapi pelapor nggak berani karena takut dengan pihak perusahaan kebun sawit," tutur Daniel.
Seperti diketahui, orangutan dikhawatirkan akan punah mengingat jumlahnya yang semakin lama tinggal sedikit. Kampanye memerangi perburuan orangutan terus digalakkan oleh pemerintah dan banyak LSM. (ear/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini