"Nggak, belum, kan baru perubahan kemarin. Kan kita sudah skorkan (membuat skor), jadi nanti indikator kinerja PNS DKI terbaca, sudah jalan kan sekarang. Nah ini kan kita baru jadi," kata Ahok di Balai Kota DKI, Jl Medan Merdeka Selatan, Selasa (14/2/2017).
Saat ini sistem indikator tersebut masih berjalan sehingga belum akan dievaluasi. Ahok mengibaratkan ujian atau ulangan. Setelah ujian, harus ada masa belajar selama satu semester, kemudian dievaluasi dengan ujian lagi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski begitu, Ahok belum memutuskan berapa lama proses 'semesteran' ini. Apabila ASN membuat kesalahan besar, dalam waktu singkat akan dievaluasi.
"Bisa 6 bulan bisa 3 bulan ya tergantung kalau buat salahnya besar," tutupnya.
(nth/erd)











































