"Ini tanda kebesaran Allah, bayi ini tertimbun 12 jam," kata Khofifah di RSUD Bangli, Kintamani, Bali, Senin (13/2/2017).
Khofifah lalu mengusap kening bayi yang diketahui diberi nama akhir Selamet. Selamet bisa bertahan hidup diduga karena ia berada di dalam pelukan sang kakek yang tewas ketika ditemukan pada Sabtu (11/2) lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kakek dari Selamet adalah salah satu dari 12 korban meninggal longsor di Desa Sangon, Bangli, Bali. Longsor terjadi pada Jumat (10/2) dini hari, diduga akibat cuaca ekstrem yang terjadi dalam sepekan terakhir sebelum insiden.
Empat Orang dikabarkan luka berat dan 4 orang lainnya luka ringan. Menteri Khofifah dalam kunjungannya ke lokasi bencana memberikan bantuan atas nama pemerintah pusat dengan nilai total lebih dari Rp 770 juta. (vid/elz)











































