Wabup Bangli Mengeluh Jalan Rusak, Mensos Kontak Menteri PUPR

Wabup Bangli Mengeluh Jalan Rusak, Mensos Kontak Menteri PUPR

Prins David Saut - detikNews
Selasa, 14 Feb 2017 00:09 WIB
Mensos Khofifah mengunjungi lokasi tanah longsor Bangli, Bali. (David Saut/detikcom)
Bangli - Keluhan jalan rusak yang disampaikan Wakil Bupati Bangli, Bali, Sang Nyoman Sedana Arta, langsung direspons Mensos Khofifah Indar Parawansa. Khofifah meneruskan keluhan jalan rusak ini kepada menteri terkait.

Peristiwa ini terjadi saat Khofifah mengunjungi Desa Songan, Bangli, Bali, Senin (13/2/2017) terkait tanah longsor yang menewaskan 13 orang pada Jumat (10/2/2017). Sedana dalam sambutan acara menyinggung kualitas jalan nasional menuju Desa Songan.

"Kawasan ini masuk dalam jaringan UNESCO, Batur UNESCO Global Geopark. Kita khawatir kalau cuaca ekstrem terus berlanjut hingga akhir bulan, maka bisa mengakibatkan 15 desa di kawasan ini terisolasi," kata Sedana.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Status jalannya nasional, tapi sudah berlubang dan bergelombang. Mohon izin, kami titipkan supaya bisa menyampaikan kondisi ini dalam rapat kabinet bersama Pak Presiden nanti," imbuhnya.

Tak disangka, ketika Sedana masih menyinggung akses satu-satunya ke kawasan Geopark dengan 15 desa itu, Khofifah tampak sibuk dengan ponselnya.

Khofifah langsung mengirim pesan singkat kepada Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono serta Menteri Riset, Teknologi, dan Dikti Muhammad Nasir.

"Pada saat Wakil Bupati memberikan sambutan tadi, saya kirim pesan singkat ke Pak Menteri PUPR menyampaikan pesan, jalan nasional Batur Geopark separuhnya longsor dan terdapat retakan. Alhamdulillah, Pak Menteri PUPR langsung menjawab timnya siap, segera lakukan perbaikan, sebelum Pak Wakil Bupati selesai berikan sambutan," kata Khofifah disambut wajah berseri Sedana.

Khofifah mengaku kerap melakukan hal yang sama ketika mendengar keluhan dari kepala daerah. Koordinasi langsung lintas kementerian, diakui Khofifah, sebagai respons cepat meminimalkan dampak bencana.

"Format seperti ini sering saya lakukan. Artinya, koordinasi langsung di lapangan untuk merespons hal-hal yang segera dan menyangkut kepentingan masyarakat luas. Hasilnya, alhamdulillah, keluhan dan kebutuhan masyarakat cepat tertangani," ujar Khofifah. (fdn/elz)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads