Mulai dari Simpang Dago hingga Jalan Merdeka kini lebih nyaman untuk pejalan kaki dengan trotoar yang lebih luas dan fasilitas tempat duduk serta parkir sepeda. Usai trotoar itu dipercantik, sayangnya masih saja ada ulah tangan usil yang merusak lingkungan.
Baca juga: Trotoar Dago Selesai Direvitalisasi, Ridwan Kamil: Mirip di Barcelona
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wali kota yang akrab disapa Emil itu mengunggah ulang foto dari akun @fadjroelrachman. Ditilik di laman @fadjroelrachman ia mengaku foto itu dikirim teman dan mencantumkan akun Emil pada caption foto itu.
"dikirim teman, trotoar bandung sudah seperti di barcelona kata kang @ridwankamil tapi sayang oknum warga msh nyampah tak membantu walkotnya berbenah bandung," tulisnya seperti dikutip detikcom , Senin(13/2/2017).
![]() |
Menanggapi laporan tersebut Emil selang tiga jam kemudian mengunggahnya di akun Instagram miliknya. Dia meluapkan kekecewaannya karena ulah warga yang tidak menjaga kebersihan.
"Buat anda2 #KelasMenengahNgehe yang menikmati trotoar dago yang baru tapi nyampah seperti ini. Ini pesan dari kami: Salam jari tengah.π‘π‘π‘," tulis Emil.
Sebagaimana diketahui, gestur tangan mengacungkan jari tengah dianggap sebagai gestur yang cukup kasar di budaya Barat. Gestur semacam ini bisa untuk mengungkapkan kemarahan. Namun tak ada foto jari tengah di unggahan ini, melainkan hanya kata-kata 'salam jari tengah'.
Unggahan itu disukai oleh 113.207 netizen. Komentar netizen pun beragam mulai memberi masukan supaya Emil sabar hingga mengusulkan agar Pemkot Bandung memasang CCTV.
"Duh kok kasar pak? π," kata akun keiratale.
"kasih cctv pak?? biar ketauan siapa dan di posting yg buang sampah...," tulis akun myla_tamara.
"Itu baru tukang sampah, bukan pembersih sampah. Salam jari tengah buat para penyampah kota, uteuk na aduh euy. Kota Bandung nu bersih teh kuat ka dikieu kieu. Boa edan," tulis akun dedeherdyana.
(ams/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini