Wali Kota Jakbar Lapor Soal Relokasi dan PKL Kota Tua ke Djarot

Wali Kota Jakbar Lapor Soal Relokasi dan PKL Kota Tua ke Djarot

Ahmad Ziaul Fitrahudin - detikNews
Minggu, 12 Feb 2017 14:04 WIB
Wagub Djarot di Kantor Walikota Jakbar (Foto: Ahmad Ziaul/detikcom)
Jakarta - Wakil gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat menggelar rapat bersama Pemkot Jakarta Barat tentang 'Laporan Penyelenggaraan Administrasi Kota Jakarta Barat'. Dalam rapat, Wali Kota Jakarta Barat Anas Effendi, melaporkan pelaksanaan rencana jangka pendek pembangunan kota.

Wali Kota Anas melaporkan beberapa kondisi terbaru terkait pembangunan Kota Jakarta Barat. Salah satunya normalisasi kali Mookevart dan relokasi warga yang belum tuntas.

"Kali Mookervaart yang hijau sudah ditertibkan dan dipindahkan ke rusun. Yang merah ini belum ditertibkan dan dibangun. Karena keterbatasan rumah susun," kata Anas saat rapat laporan penyelenggaraan pemerintah Kota Jakarta Barat di Kantor Wali Kota Jakarta Barat, Kembangan, Jakarta Barat, Minggu (11/2/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Terbatasnya jumlah rusun belum tersedia, belum terbitnya trase, belum dianggarkannya kegiatan pembebasan lahan oleh instansi terkait. Apakah akan lanjut dana CSR atau Pemda supaya gak terbengkalai," lanjutnya.

Selain itu, Anas melaporkan penataan PKL di Lorong Virgin dan Kali Besar Timur, Kota Tua, Jakarta Barat. Sebanyak 382 PKL dan alahan parkir dipindahkan ke Jalan Cengkeh, Kota Tua.

"Pedagangnya dipindahin ke Jalan Teh, karena enggak muat membludak ke Jalan Kunir. Sudah kita pindahin, dibongkar tendanya cuma dipagar seng doang. Yang jadi masalah rencananya penataan PKL itu dibangun Sampoerna Land tapi enggak dibangun," ucap Anas.

Akhirnya dibangun oleh UKM tenda-tenda sementara. Sekarang tenda-tenda sementara disuruh bongkar, karena katanya mau dibangun," pungkasnya. (azf/imk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads