"Kami menanyakan kepada responden jika pemilihan berlangsung saat ini, siapa yang akan dipilih. Hasilnya, Ahok-Djarot memperoleh elektabilitas 39,1 persen, Anies-Sandiaga 33,5 persen dan Agus-Sylviana 19,9 persen," ujar Direktur Riset SMRC Deni Irvani dalam keterangan yang diterima detikcom, Sabtu (11/2/2017).
Sementara untuk jumlah responden yang belum tahu atau belum menentukan pilihan yakni sebesar 7,5 persen. Survei dilakukan pada 3-9 Februari 2017 terhadap 1.600 orang dengan metode stratified systematic random sampling.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Deni menjelaskan, terjadi naik turun elektabilitas pada Pasangan Calon (Paslon). Ahok-Djarot dibanding pada Januari 2017 mengalami peningkatan elektabilitas 4,3 persen. Sementara Anies-Sandiaga juga terpantau mengalami kenaikkan 7,1 persen.
Untuk pasangan Agus-Sylviana terjadi penurunan elektabilitas sebesar 2,6 persen dari Januari ke Februari 2017. Melihat hasil elektabilitas Paslon, Deni mengatakan Pilgub DKI kemungkinan akan berlangsung 2 putaran.
"Belum ada calon yang memperoleh dukungan di atas 50 persen. Kemungkinan Pilkada akan ada 2 putaran. Bila kondisi pemilih cukup stabil sampai hari H (pencoblosan), pasangan Ahok-Djarot dan Anies-Sandiaga punya peluang lolos ke putaran kedua," kata Deni. (nkn/nkn)











































