Soal 'Serangan Fajar' Jelang Pencoblosan, Ini Kata Anies-Sandiaga

Soal 'Serangan Fajar' Jelang Pencoblosan, Ini Kata Anies-Sandiaga

Audrey Santoso - detikNews
Sabtu, 11 Feb 2017 19:48 WIB
Soal Serangan Fajar Jelang Pencoblosan, Ini Kata Anies-Sandiaga
Foto: Noval Dhwinuari Antony/ detikcom
Jakarta - Pasangan Cagub-Cawagub DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno mengatakan pihaknya menolak adanya praktik serangan fajar atau bagi-bagi uang kepada pemilih di detik terakhir pemungutan suara digelar. Sandiaga menilai politik uang menciderai demokrasi.

"Say no kepada serangan fajar karena itu menciderai demokrasi kita dan menciderai apa yang warga jakarta inginkan. Yaitu demokrasi yang bersih dan demokrasi yang sangat menjunjung tinggi prinsip keadilan," ujar Sandi di Posko Pemenangan Anies Sandi, Jalan Melawai, Blok M, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (11/2/2017).

Senada dengan wakilnya, Anies Baswedan berujar dirinya dan Sandi merupakan pasangan yang paling antikorupsi. Anies pun bersedia jika dirinya diaudit. Bagi Anies, antikorupsi adalah komitmen jangka panjang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anies berkata praktik money politics saat ini tidak lagi bisa berlaku di Jakarta. Ia berpendapat masyarakat saat ini tidak bisa diiming-imingi uang.

"Seratus persen siap auditable. Insya Allah ini komitmen kita jangka panjang, bukan jangka pendek. Kita jelas, kita jangan melakukan (money politics), nggak punya uang juga kita. Tapi kami percaya warga Jakarta tidak bisa dibeli," ujar Anies.

Terakhir, Anies mengingatkan pada pihak-pihak yang berniat mencurangi pesta demokrasi. "Dan soal money politics, korupsi, hentikan-lah. Bagi yang sudah berniat, hentikan saja. Pasti ketahuan di Jakarta," tegas Anies. (aud/nkn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads