"Tinggal distribusi saja. Seluruh logistik sudah masuk ke kotak dan disegel," kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Yogyakarta, Wawan Budiyanto, di kantor Jl Magelang, Kricak, Yogyakarta, Sabtu (11/2/2017).
Dia mengatakan distribusi logistik dari Gudang KPU Kota Yogyakarta ke Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) akan dilaksanakan pada Senin 13 Februari 2017. Sedangkan distribusi logistik ke Panitia Pemungutan Suara (PPS) di masing-masing kelurahan pada Selasa 14 Februari 2017.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tanggal 14 Februari semua distribusi selesai dan sudah diterima seluruh KPPS dan tanggal 15 Februari sudah siap semuanya," katanya.
Wawan mengatakan kebutuhan logistik yang didistribusikan ke masing-masing TPS di antaranya adalah surat suara, satu buah kotak suara, empat bilik suara, alat untuk mencoblos, template surat suara untuk pemilih tuna netra dan berbagai formulir untuk kebutuhan rekapitulasi surat suara serta kebutuhan alat tulis lainnya.
Surat suara yang diberikan ke masing-masing TPS sudah ditambah 2,5 persen dari total pemilih tetap yang ada di TPS tersebut untuk mengantisipasi adanya pemilih tambahan di luar daftar pemilih tetap.
"Sampai sekarang tidak ada kendala dan semoga berjalan lancar dan aman," katannya.
Jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilkada Kota Yogyakarta 2017 tercatat sebanyak 298.989 orang, terdiri dari 143.307 pemilih laki-laki dan 155.682 pemilih. Dari jumlah tersebut, sebanyak 837 di antaranya adalah pemilih dari penyandang disabilitas.
Untuk Pilkada Kota Yogyakarta untuk memilih Wali Kota dan Wakil Wali Kota Yogyakarta 2017-2022 ini diikuti dua pasangan calon. Pasangan nomer urut 1 adalah Imam Priyono-Ahmad Fadli yang diusung PDIP dan Partai Nasdem. Imam Priyono sebelumnya adalah Wakil Wali Kota Yoyakarta. Pasangan nomer urut 2 adalah Haryadi Suyuti-Heroe Purwadi diusung Partai Golkar, PAN, PKS, Gerindra dan Demokrat. Haryadi Suyuti sebelumnya adalah Wali Kota Yogyakarta. (bgs/aan)