Massa Aksi 112 Mulai Berdatangan ke Masjid Istiqlal

Massa Aksi 112 Mulai Berdatangan ke Masjid Istiqlal

Kanavino Ahmad Rizqi - detikNews
Sabtu, 11 Feb 2017 01:51 WIB
Foto: Kanavino Ahmad Rizqi/detikom
Jakarta - Massa dari berbagai ormas dan daerah mulai memenuhi masjid Istiqlal. Rencananya massa akan mengikuti zikir dan tausiah nasional yang dinamakan dengan 'Aksi 112'.

Pantauan detikcom di Masjid Istiqlal, Jalan Wijaya Kusuma, Jakarta Pusat, sekita pukul 01.30 WIB, Sabtu (11/2/2017), massa secara berangsur-angsur mulai berdatangan. Massa yang kebanyakan mengenakan baju putih-putih ini datang dengan menggunakan kendaraan pribadi dan angkutan umum.
Massa Aksi 112 Mulai Berdatangan ke Masjid IstiqlalFoto: Kanavino Ahmad Rizqi/detikom

Sesampainya di lokasi, sebagian massa ada yang langsung masuk masjid, ada pula yang masih di luar untuk membeli makanan. Tampak pula pedagang berjejer di sekitar lokasi menuju Masjid Istiqlal.

Sementara itu, mulai terjadi kepadatan kendaraan di jalan depan Masjid Istiqlal. Polisi tampak bersiaga mengatur kondisi lalu lintas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ambulans pun disediakan oleh peserta aksi. Selain itu, terlihat pula posko dapur umum yang berada di dekat gerbang pintu masuk.
Massa Aksi 112 Mulai Berdatangan ke Masjid IstiqlalFoto: Kanavino Ahmad Rizqi/detikom

Sebelumnya, Forum Umat Islam (FUI) sebagai penyelenggara kegiatan mengatakan akan menggelar zikir dan tausiyah nasional di masjid Istiqlal. Hal itu ia sampaikan saat menggelar konferensi pers di Masjid Al-Furqan DDII, Kamis (9/2) lalu.

"Mengingat suhu politik yang meninggi, ada dua pasangan calon yang mengadakan aksi kampanye terakhir, maka kami setelah bermusyawarah memutuskan untuk menggelar menjadi zikir dan tausiah nasional penerapan Al-Maidah 51, wajib memilih pemimpin muslim dan haram memilih pemimpin kafir," ujar Sekjen FUI Muhammad Al Khaththath.
Massa Aksi 112 Mulai Berdatangan ke Masjid IstiqlalFoto: Kanavino Ahmad Rizqi/detikom




(jor/bis)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads