Cerita Ospek Mapala Saat Jokowi Masih Kuliah

Jakarta - Akhir-akhir ini publik digegerkan oleh Diklat Dasar Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala) UII Yogyakarta yang menewaskan tiga pesertanya. Kegiatan Mapala seharusnya tak diisi dengan kekejaman. Presiden Jokowi dulu juga mahasiswa yang aktif di kegiatan seperti itu.

Jokowi dulu ikut Mapala Silvagama, Fakultas Kehutanan, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Dulu juga ada ospek-ospek untuk peserta baru di Mapala yang diikuti Jokowi. Kawan seangkatan Jokowi menuturkan ospek yang mereka alami dulu.

"Karena jiwanya adalah jiwa rimbawan, jadi kami memang pencinta alam yang mencintai alam betul," kata rekan kuliah dan kawan bertualang Jokowi, Hardanto Hartomosuharjo, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta, Jumat (10/2/2017).

Foto: Danu Damarjati/detikcom

Dia dan belasan yang lain baru saja bernostalgia bersama Jokowi. Pertemuan ini merupakan yang pertama kali selepas Jokowi menjadi Presiden RI. Sebelumnya, mereka pernah diundang bertemu saat Jokowi menjabat Wali Kota Solo, juga saat menjadi Gubernur Jakarta.

Kembali ke soal ospek Mapala zaman Jokowi, Hardanto menjelaskan cara kekerasan tak pernah diterapkan atau dialami Jokowi dan kawan-kawan. Dulu para anggota malah saling menjaga, bukan menyiksa.

"Tidak seperti sekaranglah, karena dulu sifatnya kekeluargaan," kata Hardanto.

Dia mengenang masa-masa dulu saat mendaki di Sarangan, Jawa Timur. Dia dan Jokowi hampir terjatuh. Untung saja mereka bisa selamat. Perilaku tolong-menolong dikedepankan.

"Enak dulu, sudah. Makanya sekarang saya melihat kok zamannya seperti itu. Saya prihatin betul (dengan diksar maut Mapala UII)," kata dia. (dnu/jor)