'Jeglongan Sewu' di Lampung Timur yang Viral dan Respons Bupati

'Jeglongan Sewu' di Lampung Timur yang Viral dan Respons Bupati

Triono Wahyu Sudibyo - detikNews
Jumat, 10 Feb 2017 19:33 WIB
Foto: Facebook
Jakarta - Jalan rusak memang ada di mana-mana. Di sejumlah daerah, warga mengkritik dan memplesetkan kawasan itu sebagai wisata 'jeglongan sewu' atau lubang seribu. Di Lampung Timur, sang pengkritik adalah ABG. Bupati merespons.

Jalan rusak yang disebut jeglongan sewu itu berada di Sekampung, Lampung Timur. Para ABG yang tergabung dalam Remaja Positif (Repost) itu beraksi dengan mengacungkan poster lucu.

'Wisata gratis jeglongan sewu Sekampung Lampur Timur', 'Pak Gubernur kapan ke sini, Ibu bupati ayo jalan2', 'Bisa berenang sambil naik mobil. Keren kan?', 'Sensasi naik roller coaster ada di sini. Nggak perlu ke Dufan. Seru Pak Buk', demikian tulisan di poster tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Foto-foto aksi itu di-posting di Facebook pada Jumat, 3 Februari 2017. Sejak saat itu, posting-an senada diunggah beberapa kali. Posting-an tersebut di-share banyak netizen dan memancing beragam komentar. Sampai akhirnya pada Kamis (9/2) kemarin, Bupati Chusnunia Chalim berkunjung ke lokasi tersebut.

Bupati Lampung Timur Chusnunia ChalimBupati Lampung Timur Chusnunia Chalim (Muhammad Ridho/detikcom)

"Sebetulnya sejak mereka posting, saya sudah niat mengundang (bertemu). Tapi jadwalnya tidak klop," kata Nunik, panggilan akrab Chusnunia Chalim, di kantor detikcom, kawasan Buncit, Jakarta Selatan, Jumat (10/2/2017).

Nunik, yang kebetulan tengah berada di Jakarta, mengaku sudah bertemu dengan para ABG yang berstatus pelajar tersebut dan datang ke lokasi, Kamis kemarin.

"Itu jalan wewenang provinsi. Jadi saya harus koordinasikan dengan pemprov," jelas perempuan pertama yang menjadi Bupati Lampung Timur dan dilantik setahun yang lalu itu.

'Jeglongan Sewu' di Lampung Timur yang Viral dan Respons BupatiFoto: Facebook

Nunik tak alergi kritik. Perempuan yang aktif di organisasi mahasiswa saat kuliah ini malah senang jika anak-anak muda kritis. Karena itu, dia akan berusaha merespons saat ada 'suara' warga, baik lewat media sosial, call center, maupun datang langsung ke kantornya.

Di kantor detikcom, Nunik bercerita banyak soal Lampung Timur. Mulai dari pembangunan yang tengah dilakukan hingga event-event pariwisata yang telah digelar. Dia berharap Lampung Timur 'hidup' dan warganya mendapatkan manfaat.

'Jeglongan Sewu' di Lampung Timur yang Viral dan Respons BupatiFoto: Muhammad Ridho/detikcom
(try/erd)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads