Jalan rusak yang disebut jeglongan sewu itu berada di Sekampung, Lampung Timur. Para ABG yang tergabung dalam Remaja Positif (Repost) itu beraksi dengan mengacungkan poster lucu.
'Wisata gratis jeglongan sewu Sekampung Lampur Timur', 'Pak Gubernur kapan ke sini, Ibu bupati ayo jalan2', 'Bisa berenang sambil naik mobil. Keren kan?', 'Sensasi naik roller coaster ada di sini. Nggak perlu ke Dufan. Seru Pak Buk', demikian tulisan di poster tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Sebetulnya sejak mereka posting, saya sudah niat mengundang (bertemu). Tapi jadwalnya tidak klop," kata Nunik, panggilan akrab Chusnunia Chalim, di kantor detikcom, kawasan Buncit, Jakarta Selatan, Jumat (10/2/2017).
Nunik, yang kebetulan tengah berada di Jakarta, mengaku sudah bertemu dengan para ABG yang berstatus pelajar tersebut dan datang ke lokasi, Kamis kemarin.
"Itu jalan wewenang provinsi. Jadi saya harus koordinasikan dengan pemprov," jelas perempuan pertama yang menjadi Bupati Lampung Timur dan dilantik setahun yang lalu itu.
![]() |
Nunik tak alergi kritik. Perempuan yang aktif di organisasi mahasiswa saat kuliah ini malah senang jika anak-anak muda kritis. Karena itu, dia akan berusaha merespons saat ada 'suara' warga, baik lewat media sosial, call center, maupun datang langsung ke kantornya.
Di kantor detikcom, Nunik bercerita banyak soal Lampung Timur. Mulai dari pembangunan yang tengah dilakukan hingga event-event pariwisata yang telah digelar. Dia berharap Lampung Timur 'hidup' dan warganya mendapatkan manfaat.
![]() |