"(Persiapan) udah, ini sekarang lagi nyusun rundown. Tadi sudah sama teman-teman briefing, tadi gladi bersih, menyusun daftar pertanyaan, sudah semualah. Kira-kira hampir 70-80 persen, tinggal pelaksanaan (debat)," ujar Alfito saat ditemui detikcom di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Jumat (10/2/2017).
Alfito mengaku tidak ada hal khusus yang membuatnya merasa grogi atau deg-degan. Dia berharap semuanya dapat berjalan dengan lancar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski demikian, Alfito mengaku ada tantangan yang dinilai paling besar dalam memandu debat nanti. Hal itu adalah soal mengendalikan pendukung pasangan calon yang berjumlah sekitar 300 orang.
"Mungkin itu yang paling besar ya (mengendalikan penonton), soalnya Anda harus mengendalikan 300 orang lebih, plus-plus, terdiri dari semua pendukung pasangan calon. Mudah-mudahan mereka belajar dari debat 1 dan 2, jadi meringankan tugas sayalah," ungkapnya.
Alfito mengaku tak mematok target soal apakah dirinya akan menjadi atensi publik saat menjadi moderator debat, seperti moderator debat pertama, yaitu Ira Koesno. Pria berkacamata ini hanya akan fokus menjalankan tugas hari ini.
"Saya hanya berharap semua berjalan dengan lancar, tugas saya memandu acara, men-deliver pertanyaan dari panelis, mengatur traffic, dan menjaga kondusivitas terlaksana. Itu aja udah selesai Alhamdulillah."
Selain itu, Alfito belum berkoordinasi dengan moderator-moderator debat sebelumnya. Soal itu, hanya masalah waktu yang menjadi kendala.
"Belum sempat, sampai sekarang belum sempat. Karena kerjaannya terus-menerus. Susah cari waktunya," pungkasnya. (gbr/nkn)