Hal ini sejalan dengan poin ketiga Nawacita pemerintahan Jokowi-JK yakni membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan. Satelit Telkom 3S bermanfaat untuk keperluan telekomunikasi.
Sasaran program Telkom ini yakni daerah 3T (terdepan, terpencil dan tertinggal). Daerah itu antara lain Provinsi Aceh, NTT, Sulawesi Utara, dan Provinsi Papua.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Arif, karena daerah tertinggal itu, Telkom akan memperluas jangkauan hingga pelosok-pelosok. Nah untuk pendidikan, sistem pendidikan di Indonesia berbasis (information communication technology (ICT). Karena itu dengan peluncuran satelit Telkom 3S akan meningkatkan pendidikan masyarakat desa pelosok.
Untuk kesejahteraan masyarakat daerah 3T, dengan adanya satelit Telkom 3S maka dipastikan kesejahteraan meningkat. Kesejahteraan perekonomian meningkat dengan membuka akses internet.
"Hal ini sejalan dengan survei Bank Dunia tahun 2015 yakni pertumbuhan 10 persen akses internet, dapat meningkatkan perekonomian 1,3 persen," kata Arif.
Satelit Telkom 3S akan diluncurkan pada 15 Februari 2017 pukul 04.39 WIB di Guiana Space Center, Kourou, Guyana Prancis, Amerika Selatan. Telkom 3S akan membawa 49 transponder ke slot orbit 118 derajat Bujur Timur (BT).
Jumlah yang dibawa satelit Telkom 3S tersebut lebih banyak dibanding satelit Telkom 1 yang membawa 36 transponder dan satelit Telkom 2 dengan 24 transponder. Slot orbit 118 derajat BT pada Telkom 3S tersebut sebelumnya ditempati oleh satelit Telkom 2. Kemudian, satelit Telkom sebelumnya yakni Telkom 2 yang masih aktif hingga 2022 akan dialihkan ke slot orbit 157 derajat BT.
Satelit Telkom 3S mengudara ke ruang hampa dari pangkalan peluncuran di Kourou, Guyana Prancis. Titik orbit satelit Telkom 3S diperkirakan sampai 10-15 hari.
(nwy/ash)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini