"Proyek mangkrak itu sekarang masih dalam tahap diaudit oleh BPKP. Jadi kita terimanya sebenarnya bukan resmi dari pemerintah, kita terima dari banyak pihak. Lebih dari 36, bahkan lebih banyak dari itu," kata Ketua KPK Agus Rahardjo di gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Jumat (10/2/2017).
Agus tidak menyebut dari mana informasi yang diperoleh KPK itu berasal. Menurut Agus, kerja sama dengan BPKP dilakukan agar didapat secara rinci ada-tidaknya indikasi tindak pidana korupsi dalam proyek yang pengerjaannya mangkrak itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo dalam rapat kabinet terbatas di kantor Presiden awal November 2016 sempat menyoroti keberadaan 34 proyek mangkrak. Proyek itu merupakan pembangunan pembangkit listrik yang sudah mangkrak sejak 8 tahun lalu.
"Kalau saya lihat, satu-dua enggak bisa diteruskan karena sudah hancur, sudah karatan, tinggal kepastian. Kalau ini memang tidak bisa diteruskan ya sudah, nanti saya bawa ke KPK," tegas Jokowi di depan para menteri. (HSF/idh)