Aksi dan Wacana Sumarsono Saat Gantikan Ahok

Aksi dan Wacana Sumarsono Saat Gantikan Ahok

Bagus Prihantoro Nugroho - detikNews
Jumat, 10 Feb 2017 13:59 WIB
Sumarsono (Rengga Sancaya/detikcom)
Jakarta - Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri Sumarsono atau yang akrab disapa Soni dalam 3,5 bulan ini menjabat Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta menggantikan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), yang cuti karena maju dalam Pilgub DKI 2017. Ahok menyambut baik atas dipilihnya Soni.

"Beliau sangat pengalaman. Lebih pengalaman daripada kami. Dan kami harap bisa menyusun anggaran tepat waktu. Ada beberapa PR (pekerjaan rumah) yang mungkin nanti akan kita sampaikan," tutur Ahok dalam peresmian Plt Gubernur di Kementerian Dalam Negeri, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Rabu (26/10/2016).

Soni resmi menjabat Plt Gubernur DKI mulai 28 Oktober 2016 dan berakhir pada 11 Februari 2017. Apa saja yang telah dilakukan dan diwacanakan Soni?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

28 Oktober 2016
- Akan memberi penghargaan kepada kelurahan tersukses yang menggelar Pilgub.

29 Oktober 2016
- Akan memecat birokrat yang tak netral di Pilgub DKI.

31 Oktober 2016
- Berkantor di ruangan Ahok dan Djarot Saiful Hidayat (Wagub DKI nonaktif).
- Mengaku tak digaji Pemprov DKI.

1 November 2016
- Menunda 12 lelang proyek KUA PPAS 'warisan Ahok'.

3 November 2016
- Melarang PNS cuti untuk ikut aksi 411.

7 November 2016
- Pemprov DKI memberi bantuan Rp 143 miliar ke TPST Bantargebang.

13 November 2016
- Ikut donor darah di car free day.

14 November 2016
- Berjanji akan membenahi parkir di Tanah Abang.

15 November 2016
- Meninjau pembangunan MRT di Bundaran HI.

19 November 2016
- Menyatakan telah menertibkan parkir liar di Tanah Abang.

21 November 2016
- Memberi sanksi kepada 36 PNS yang ikut aksi 411.
- Menyetujui 14 proyek KUA PPAS 'warisan Ahok' bersama DPRD.

23 November 2016
- Merampingkan SKPD dari 53 menjadi 41.
- Menskors anggota PPSU 'pasukan oranye' yang ikut kampanye.

25 November 2016
- Blusukan ke Stasiun Manggarai bersama Menhub Budi Karya Sumadi.

29 November 2016
- Setuju melanjutkan pembahasan Raperda Reklamasi.
- Mengajukan Raperda APBD DKI 2017 Rp 70,28 triliun.

2 Desember 2016
- Memantau aksi 212 lewat CCTV.

5 Desember 2016
- Menegur parpol yang atributnya dibawa saat parade di CFD.
- Membahas kelanjutan reklamasi bersama Menko Kemaritiman Luhut Pandjaitan.

9 Desember 2016
- Akan meningkatkan intensif RT/RW di Kepulauan Seribu.

13 Desember 2016
- Mempekerjakan lagi anggota PPSU 'pasukan oranye' yang diskors.
- Menambah 582 unit armada Dinas Kebersihan.

14 Desember 2016
- Mengjukan kenaikan biaya operasional RT/RW ke DPRD.

16 Desember 2016
- Menggandeng Finlandia untuk membangun pengolahan sampah di Sunter, Jakarta Utara.

19 Desember 2016
- DPRD mengesahkan APBD DKI menjadi Rp 70,1 triliun, Sumarsono menyerahkan Perda-nya ke Mendagri.

20 Desember 2016
- Ikut dalam rekaman lagu Indonesia Pusaka.

28 Desember 2016
- Ikut meresmikan Terminal Pulogebang bersama Menhub Budi Karya Sumadi.

30 Desember 2016
- Memakai pelat nomor B-1-DKI, yang tak pernah dipakai Ahok ataupun Joko Widodo, ketika menjadi Gubernur DKI.
- Sidak ke kantor Kecamatan Duren Sawit.
- Meninjau Kecamatan Duren Sawit.

31 Desember 2016
- Membatalkan Car Free Night dan memusatkan acara malam tahun baru di Ancol.

3 Januari 2017
- Merampingkan 952 jabatan di SKPD.
- Mengangkat kembali pejabat yang telah distafkan Ahok.

5 Januari 2017
- Akan merevisi Pergub ERP.

11 Januari 2017
- Meninjau bus sekolah.

14 Januari 2017
- Rapat dengan SKPD di kereta wisata menuju Yogyakarta.

15 Januari 2017
- Membahas pariwisata hingga IT dengan Gubernur DIY Sri Sultan HB X.

16 Januari 2017
- Menyebut kepala kereta MRT mirip jangkrik dan meminta desain ulang.

17 Januari 2017
- RT/RW tak lagi wajib melapor ke aplikasi Qlue.
- Insentif RT/RW Rp 10.000 per laporan via Qlue dihapus.

19 Januari 2017
- Meninjau lokasi Pasar Senen yang terbakar.

25 Januari 2017
- Memberi hibah 20.000 lampu penerangan jalan ke Pemkot Bekasi.

30 Januari 2017
- Kunker ke Solo.



(bag/erd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads