"Sasaran kegiatan ini (untuk) terwujudnya pemahaman atas pokok-pokok kebijakan pimpinan tentang pembinaan personel, khususnya perwira Koarmabar. Selain itu, untuk mewujudkan rasa pengertian dan pemahaman antarperwira. Soliditas dan kerja sama yang sinergis antarprofesi di lingkungan perwira Koarmabar," kata Pangarmabar Laksamana Muda TNI Aan Kurnia, Jumat (10/2/2017).
Acara ini digelar di Kompleks Satuan I Koarmabar Pondok Dayung, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Sebanyak 300 perwira itu kemudian dibagi ke dalam 18 kelompok.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Foto: Jabbar Ramdhani/detikcom |
Kegiatan outbond diisi perlombaan, seperti mendayung perahu karet, naik-turun jaring, renang laut survival, memanah, melewati rintangan tali, memindahkan tali tros, menembak pistol, menembak laras panjang, merayap drum, memindahkan perahu karet, dan melempar tali buangan.
Setelah membuka acara, Pangarmabar Aan Kurnia juga mengikuti kegiatan, seperti lompat paku. Dari pinggir dermaga, Aan Kurnia melompat ke laut dalam posisi badan tegap. Setelah tercebur, dilanjutkan dengan berenang menuju perahu karet.
Lalu dilanjutkan dengan mendayung perahu karet menuju titik finis. Suasana acara outbond tersebut dibuat mirip dengan kegiatan pada masa pendidikan. Sehingga para peserta lainnya mengaku bernostalgia dengan masa awal kiprah militer mereka.
"Ini nostalgia kita. Sudah lama tidak mengikuti ini. Saya dan yang lain merasa sangat luar biasa sekali. Kegiatan ini menambah kekompakan kita," ujar Asintel Pangarmabar Kolonel Laut S Irawan, yang juga jadi peserta.
Foto: Jabbar Ramdhani/detikcom |
Irawan berharap kegiatan yang pertama kali digelar di Koarmabar ini dapat dilanjutkan. Sehingga para perwira dapat sering berkumpul.
Hal serupa dirasakan Asrena Danlantamal III Jakarta Kolonel Laut Hery Setiyo Nugroho. Hery mengatakan nostalgia masa pendidikan yang telah dilaluinya dahulu adalah hal yang berharga.
"Kita seperti back to basic, ingat masa lalu dan ternyata pengalaman yang lalu itu sangat berharga dan sangat bangga sekali. Bagaimana dulu kita masih pendidikan dan saat ini, di acara ini kita semua dari bintang 2 harus mengikuti acara," ujarnya.
Foto: Jabbar Ramdhani/detikcom |
Ternyata tidak hanya kegiatan outbond yang mampu membangkitkan nostalgia masa pendidikan mereka. Para perwira juga akan ditantang untuk survive saat makan. Panitia telah menyiapkan peralatan sederhana memasak dan disediakan makanan dari hewan liar.
Lettu Laut Rohani Sapporo Nur selaku panitia telah menyiapkan acara makan siang komando yang disebut harbouring ini. Untuk mendukung penyelenggaraan harbouring, ada sebanyak 71 personel yang bekerja.
"Di Kopaska (Komando Pasukan Katak), saya siapkan harbouring, salah satu kekuatan pasukan untuk konsolidasi untuk siapkan logistik dan istirahat. Peserta kita perkenalkan untuk bertahan hidup di laut dan di hutan. Berbagai macam saya siapkan, binatang berbisa, untuk menjerat unggas buat lauk-pauk, dan peralatan terbatas untuk memasak," papar Rohani.
Acara ini digelar sejak Kamis (9/2) kemarin. Pada hari itu digelar kegiatan ceramah motivasi serta dilanjutkan dengan renungan dan api unggun.
Foto: Jabbar Ramdhani/detikcom |
Pejabat lain yang mengikuti kegiatan ini adalah Kasarmabar Laksamana Pertama TNI Yudo Margono, Danguspurlaarmabar, Danpuskamlaarmabar, para Komandan Lantamal, pejabat dan komandan satuan Koarmabar, serta Kadis dan Kasatker Koarmabar.
(jbr/fdn)












































Foto: Jabbar Ramdhani/detikcom
Foto: Jabbar Ramdhani/detikcom
Foto: Jabbar Ramdhani/detikcom
Foto: Jabbar Ramdhani/detikcom