Polisi: Ceramah 112 di Istiqlal Tak Boleh Diselipi Unsur Politis

Polisi: Ceramah 112 di Istiqlal Tak Boleh Diselipi Unsur Politis

Mei Amelia R - detikNews
Jumat, 10 Feb 2017 09:11 WIB
Polisi: Ceramah 112 di Istiqlal Tak Boleh Diselipi Unsur Politis
Foto: Rengga Sancaya/detikcom
Jakarta - Massa Forum Umat Islam (FUI) membatalkan aksi long march dan memilih berdoa di Masjid Istiqlal. Polisi mengingatkan agar ibadah di Masjid Istiqlal tidak dikaitkan dengan kegiatan politik.

"Sudah disampaikan sama imam besar enggak boleh ada kaitannya dengan politis, agama tidak boleh dicampur aduk dengan politik. Imam besar masjid sudah menyampaikan," ujar Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Mi Iriawan, Jumat (10/2/2017).

Iriawan menambahkan, massa juga tidak boleh memaksakan kehendak untuk memilih pasangan calon tertentu dalam kegiatan keagamaan tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu (menyuruh untuk memilih pasangan tertentu) tidak boleh, makanya nanti tidak boleh dilakukan (ceramah berbau politis)," sambungnya.

Lebih jauh Iriawan menambahkan, imam besar Masjid Istiqlal akan menindaklanjutinya apabila kegiatan keagamaan tersebut diselipi ceramah berbau politis.

"Nanti imam besar akan menindaklanjuti di sana, dan sebelum ceramah kami yakin imam besar (masjid Istiqlal) sudah bicara," tambahnya.

Sementara itu Iriawan mengatakan, kegiatan ibadah adalah hak umat beragama. Sehingga tidak perlu ada pemberitahuan ke polisi. Berbeda dengan aksi turun ke jalan, massa harus mendapatkan Surat Tanda Terima Pemberitahuan (STTP) sebelum aksi.

"(Kegiatan di) masjid enggak usah, masjid enggak usah ada pemberitahuan, hak untuk ibadah di sana," tandasnya.



(mei/rna)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads