Soal Gambar Palu-Arit di Pamekasan, Gus Ipul: Ada yang Aneh

Surabaya - Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf mengatakan ada yang aneh atas temuan gambar palu-arit (lambang PKI) di sebuah masjid, di tiang penyangga jembatan, dan space iklan di Desa Bilaan, Kecamatan Proppo, Kabupaten Pamekasan, Madura.

"Ini sesuatu yang aneh dan perlu ditelusuri oleh aparat penegak hukum. Ini Madura. Saya menilai nggak masuk akal ada begini, jadi ini aneh sekali," kata Saifullah saat dihubungi detikcom, Kamis (9/2/2017).

Wagub Jatim yang akrab disapa Gus Ipul itu berharap masyarakat tidak terprovokasi oleh temuan gambar palu-arit itu.

"Saya minta masyarakat tidak terprovokasi. Saya berharap, kalau ada yang menemukan hal seperti itu (penyebaran gambar palu-arit), jangan main hakim sendiri. Ambil foto, video, dan laporkan ke polisi, ke pihak berwewenang," ujarnya.

"Karena kita tidak tahu maksud orang menempelkan, menyebarkan, gambar itu. Motifnya apa, apakah ingin mengadu domba, membuat gaduh, atau memancing suasana tidak kondusif, kita tidak tahu," tuturnya.

Salah satu Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama ini mengajak masyarakat berpikir jernih, dan secepatnya melaporkan ke polisi apabila menemukan kejadian seperti di Pamekasan itu.

"Kami meminta polisi segera menindaklanjuti laporan masyarakat agar tidak membikin resah masyarakat," jelasnya. (roi/van)