"Ada satu CCTV di dekat TKP namun tidak mengarah ke TKP. Tidak ada rekaman CCTV yang menyorot ke jalan," ujar Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat AKBP Andi Andan saat dihubungi, Kamis (9/2/2017).
Menurut dia, polisi mencari saksi-saksi di sekitar lokasi kejadian. Polisi belum punya dugaan sosok pelempar bom molotov.
"Kami belum punya dugaan pelakunya sampai sejauh ini," kata Andi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kejadian tersebut tidak menimbulkan korban jiwa. Kerusakan hanya terjadi pada atap fiber halaman depan yang terbakar.
DPP FPI meminta polisi segera mengusut tuntas kasus pelemparan molotov ini. Kejadian pelemparan molotov sudah tiga kali terjadi.
"Ini FPI menjadi korban aksi teror. Kami minta polisi cepat menangkap pelakunya," kata juru bicara DPP FPI Slamet Ma'arif dalam keterangannya, Rabu (8/2).
(aan/fdn)











































