"Sekitar 85 persen penghuni kota ini adalah umat Islam. Logis kalau dikatakan Jakarta tidak sejahtera bila umat Islamnya tidak sejahtera," ujar Agus dalam sambutannya di Lapangan Blok S, Jakarta Selatan, Kamis (9/2/2017).
"Kalau Allah menakdirkan saya, kami berdua akan memajukan umat Islam di Jakarta. Kita perhatikan betul kegiatan yang dirindukan umat Islam. Tablig akbar di Monas," sambungnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau dulu bisa, di zaman SBY (bisa), sekarang kenapa tidak. Saya juga tidak menemukan alasan mengapa tidak bisa," katanya heran.
Agus mengatakan ingin meningkatkan kesejahteraan umat Islam, juga seluruh umat, yang hidup dan mencari nafkah di Jakarta. Dia kemudian berbicara mengenai program pemberdayaan komunitas RT-RW dengan menganggarkan dana Rp 1 miliar per RW per tahun.
"Saya ingin meningkatkan kesejahteraan umat, mengurangi kemiskinan dan pengangguran, mengembangkan UMKM. Saya ingin menghadirkan program yang dapat dirasakan langsung umat Islam, program RT-RW. Tentunya kita ingin itu bisa memajukan kemaslahatan umat Islam," paparnya.
(gbr/imk)











































