Sandiaga akan Undang Penyandang Disabilitas Hadiri Debat Ketiga

Dinamika Pilgub DKI

Sandiaga akan Undang Penyandang Disabilitas Hadiri Debat Ketiga

Noval Dhwinuari Antony - detikNews
Kamis, 09 Feb 2017 14:20 WIB
Sandiaga akan Undang Penyandang Disabilitas Hadiri Debat Ketiga
Sandiaga memberi pelatihan OK OCE kepada penyandang disabilitas. (Noval Dhwinuari Antony/detikcom)
Jakarta - Cawagub DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno berencana mengundang penyandang disabilitas peserta program One Kecamatan One Center for Entrepreneurship (OK OCE) pada debat ketiga cagub-cawagub nanti. Hal ini bertujuan agar mereka melihat secara langsung apa yang disampaikan Anies-Sandi untuk kaum disabilitas.

"Saya akan menghadirkan dan mengundang Pak Imam dari teman-teman federasi, nggak tahu bisa atau nggak, mudah-mudahan bisa, saya bilang nanti berkumpul di rumahnya Pak Boy (Sadikin) karena beliau adalah ketua simpul relawan. Nanti mungkin, sama-sama ikut menyaksikan langsung debat," katanya di Jalan Kepodang No 227 RT 04 RW 02, Kelurahan Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (9/2/2017).

Sandiaga berharap apa yang disampaikannya saat debat dapat memberi motivasi kepada penyandang disabilitas yang hadir. "Dan menghadirkan kebijakan yang bukan janji-janji tinggal janji, tapi menghasilkan sebuah kesetaraan bagi teman-teman disabilitas," katanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita tidak mempertontonkan, karena bagi mereka, saya di sini diminta memberikan motivasi ke mereka, justru saya yang diberikan motivasi dan inspirasi dengan kehadiran mereka," sambungnya.

Menjelang debat, Sandiaga juga terus melakukan persiapan, terutama untuk mendalami tema tema yang telah ditetapkan. Pihaknya juga terus melakukan diskusi dan menerima masukan dari dewan pakar.

"Saya hadir di sini juga mendapatkan data-data (pelatihan OKE OCE disabilitas). Saya dapat buku dari Pak Yudi, beliau ini dari GAUN (Gerakan Aksesibilitas Umum Nasional), memastikan kita mendapatkan akses yang setara bagi penyandang disabilitas. Trotoarnya, kendaraan umum, dan bahwa kami nanti harus menghadirkan transportasi yang terjangkau biayanya," jelasnya.

Salah satu materi yang didalami adalah keluhan akan transportasi umum dan fasilitas umum bagi kaum disabilitas.

"Tadi ada Pak Nedi bilang, kalau dia berangkat dengan taksi kadang-kadang tidak diterima dan mahal sekali ongkosnya, kita akan bagi kaum disabilitas ini transportasi yang gratis," pungkasnya. (nvl/imk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads