Kapolri Minta 112 Digelar di Istiqlal, FUI Masih Nego

Kapolri Minta 112 Digelar di Istiqlal, FUI Masih Nego

Fajar Pratama - detikNews
Rabu, 08 Feb 2017 17:22 WIB
Aksi 212 di Masjid Istiqlal, Jakarta (Dikhy Sasra/detikcom)
Jakarta - Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyebut rencana aksi long march 11 Februari akan dialihkan menjadi kegiatan di Masjid Istiqlal, Jakarta. Forum Umat Islam (FUI) masih berupaya melakukan negosiasi.

"Kita masih negosiasi ya soal aksi. Kawan-kawan di GNPF MUI, di FUI, mohon menunggu pengumuman selanjutnya," kata jubir DPP FPI Slamet Maarif ketika dikonfirmasi detikcom, Rabu (8/2/2017).

FPI merupakan anggota FUI dan bagian dari GNPF MUI. Slamet mengatakan negosiasi masih berlangsung. Pengumuman hasil negosiasi ini akan dilakukan dalam waktu dekat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Insya Allah pada hari Kamis atau Jumat kita akan ada pernyataan dari FUI dan GNPF MUI," kata Slamet.

Jenderal Tito pagi ini mengatakan polisi mengalihkan aksi 112 ke Masjid Istiqlal. Massa akan mengisi aksi 112 dengan kegiatan keagamaan.

"Mengalihkan aksinya dari jalan kaki long march di jalan raya, yang berpotensi mengganggu ketertiban publik dan membawa nuansa politik meskipun dibungkus oleh keagamaan, akan dialihkan di Istiqlal dalam bentuk murni ibadah keagamaan," kata Tito di Serang.

Larangan long march, menurut Tito, sudah dikoordinasikan Polri dengan pihak terkait. Polri berkomunikasi dengan KPU dan Panwaslu, termasuk menyiapkan pengamanan bersama Polda Metro Jaya dengan melibatkan TNI. (fjp/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads