.webp)
"Sengaja saya pilih pasar karena di sinilah dinamika sehari-hari warga Jakarta terjadi. Di tempat inilah ribuan lapangan kerja tumbuh sebagai usaha mandiri. Di pasar kita ciptakan rasa aman dengan budaya saling percaya. Akan tetapi di pasar pula rakyat sering gigit jari," ujar Sandiaga kepada pedagang di Pasar Klender, Jakarta Timur, Rabu (8/2/2017).
Ada 3 insentif yang akan diberikan kepada para pedagang pasar jika dirinya terpilih menjadi wakil gubernur. Insentif pertama adalah kebijakan yang berpihak kepada pedagang pasar tradisional.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia juga berjanji akan memberikan modal usaha kepada pedagang kecil melalui program One Kecamatan One Center for Entrepreneurship.
"Kedua, Memberikan saluran modal usaha melalui program Ok OCE bagi pedagang kecil dan pedagang pasar. Dan tiga, mempercepat revitalisasi pasar dengan konsep kemitraan," jelasnya.
3 janji tersebut setelah apa yang dilihatnya selama blusukan menyapa warga dan pedagang di berbagai daerah ibu kota selama kurang lebih 1 tahun. Dalam perjalan tersebut dia melihat adanya dorongan dan semangat para pedagang untuk memajukan usahanya.
"Sayangnya situasi sosial ekonomi tidak memberi ruang untuk kebaikan-kebaikan itu. Harga kebutuhan pokok yang tinggi dan pengangguran yang belum bisa di atasi pada akhirnya memicu ketimpangan yang sangat dalam. Harapan untuk maju berganti insting bertahan hidup," imbuhnya.
Sandiaga mengatakan jika langkahnya menuju jalan politik adalah untuk menjadi jembatan untuk memajukan sosial dan ekonomi warga. Dengan politik dia mampu memberdayakan kebaikan yang dimiliki setiap individu masyarakat.
"Saya telah bergelut di dunia bisnis hampir dua puluh tahun lamanya. Syukur Alhamdulillah, usaha yang saya tekuni juga bisa memberi hidup untuk ribuan orang dan keluarga mereka. Saya ingin berbagi hidup dan harapan dengan lebih banyak orang lagi terutama warga Jakarta. Sayangnya, dunia usaha memiliki batas yang tidak bisa menjangkau seluruh warga," pungkasnya. (nvl/imk)
