"Perbedaan saya kalau ada yang bertanya mengapa memilih Agus-Sylvi, tentu banyak sekali bedanya. Yang jelas, kita menggunakan hati dan akal sehat. Kita benar-benar ingin melibatkan warga dalam pembangunan ini," ujar Agus di SICC, Bogor, Jawa Barat, Rabu (8/2/2017).
Agus mengingatkan pemilih untuk tidak mencoblos yang suka curiga terhadap warga. Dia juga tak ingin pemimpin Jakarta ke depan punya sifat 'mencla-mencle' alias tidak konsisten.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jangan juga pemimpin yang mencla-mencle, kanan-kiri oke, nggak punya jati diri. Saya yakin Saudara ngerti apa yang saya maksud," sambungnya, yang diikuti tawa dan tepuk tangan dari hadirin.
Agus kemudian mengingatkan semua relawan dan simpatisannya, termasuk dirinya dan tim, terus melanjutkan perjuangan agar menang secara terhormat. Dia berkata jangan takut melawan jika ada indikasi kecurangan dalam proses pemilihan.
"Sekali lagi, marilah kita terus lanjutkan perjuangan kita. Kita ingin berhasil, menang secara hormat, tidak perlu diikuti cara curang mereka. Kita jauh lebih baik, terhormat dibanding mereka yang melakukan kecurangan itu. Sekali lagi, jangan takut untuk berjuang di atas kemenangan. Siap semua untuk berjuang?" ujarnya.
"Siap, siap. Agus-Sylvi menang!" jawab massa pendukung kompak. (gbr/imk)











































