BIN: Aceh dan Papua Jadi Daerah Rawan Pilkada 2017

BIN: Aceh dan Papua Jadi Daerah Rawan Pilkada 2017

Ahmad Ziaul Fitrahudin - detikNews
Selasa, 07 Feb 2017 18:02 WIB
KPU menggelar rapat koordinasi kesiapan pemungutan dan penghitungan suara di kantor KPU, Jakarta, Selasa (7/2/2016). (Hasan Alhabshy/detikcom)
Jakarta - Badan Intelijen Negara (BIN) sudah memetakan daerah rawan di Pilkada DKI Jakarta. BIN mengantisipasi potensi kerawanan terkait dengan kelompok bersenjata hingga pengaruh pemimpin suku dalam Pilkada 2017.

"Ada spesifik kerawanan yang perlu kita perhatikan juga. Pertama, masih adanya intimidasi dari kelompok bersenjata, khususnya Aceh dan Papua," kata Deputi II BIN Mayjen TNI M Thamrin Marzuki di kantor KPU RI, Jl Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (7/2/2017).

Marzuki memaparkan intimidasi oleh kelompok bersenjata masih terjadi di Aceh. Bahkan ada kelompok bersenjata yang menyatakan dukungan kepada salah satu calon.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Beberapa kita antisipasi, ada kita kategorikan tinggi. Aceh Jaya, Bireuen, dan Lhokseumawe. Kelompok bersenjata masih ada, terutama di pegunungan. Jelas dia menyatakan dukungan ke salah satu calon," tutur Marzuki.

Selain itu, BIN memetakan Papua sebagai daerah rawan. Wilayah di Papua yang diantisipasi potensi kerawanannya yakni Jayapura, Tolikara, Puncak Jaya, Intan Jaya, Dogiyai, dan Nduga.

"Masalah kerawanan ini, kami mengharapkan pengawasan independen khusus untuk di Aceh. Kemudian di daerah pegunungan tadi. Dari aparat kepolisian. Memang ada penambahan aparat keamanan, khususnya di TPS-TPS yang rawan," ujar Marzuki. (azf/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads