Pencarian Kopassus yang Hilang di Semarang Terkendala Cuaca

Pencarian Kopassus yang Hilang di Semarang Terkendala Cuaca

Angling Adhitya Purbaya - detikNews
Selasa, 07 Feb 2017 17:04 WIB
Mayjen TNI Jaswandi melihat lokasi pencarian. (Angling AP/detikcom)
Semarang - Pencarian terhadap anggota Kopassus yang hilang saat latihan terjun bebas di Semarang, Jawa Tengah, sempat dihentikan karena kecepatan angin dan tinggi gelombang laut. Pencarian dilanjutkan setelah kondisi cuaca membaik.

"Dihentikan sementara karena cuaca buruk," kata Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Jaswandi saat meninjau lokasi pencarian di kawasan pantai Marina, Semarang, Selasa (7/2/2017).

Sementara itu, Pejabat Humas Basarnas Kantor SAR Semarang Maulana Affandi mengatakan pencarian mengerahkan 2 unit rigid inflatable boat (RIB), 4 unit kapal Polair Polda Jateng, serta 1 unit kapal Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk SRU (SAR unit), pencarian dibagi menjadi dua SRU. Pertama, yakni SRU laut, yang melakukan pencarian sampai wilayah pantai Marina dan Tambak Lorok, sementara SRU darat melakukan penyisiran susur pantai hingga pantai Marina," terang Affandi.

Satuan pencari dibagi dalam tiga waktu pencarian dan sempat terkendala oleh tinggi gelombang laut serta kecepatan angin.

"Upaya pencarian sempat dihentikan sementara akibat kondisi cuaca yang tidak memungkinkan, seperti angin dan tinggi gelombang. Kecepatan angin sendiri sempat mencapai 25 knot dan tinggi gelombang sampai 2-3 meter," jelasnya.

Pencarian terhadap anggota Kopassus bernama Sertu Danang, yang mengikuti latihan terjun payung bersama 10 anggota lainnya, dilakukan karena ada dua anggota yang tidak berhasil mendarat di titik yang ditentukan.

Satu dari dua anggota yang terempas ke perairan itu berhasil ditemukan selamat. Namun Sertu Danang belum diketahui keberadaannya, meski helm dan parasutnya sudah ditemukan.

"Saya yakin selamat, Sertu Danang punya kemampuan Paskhas," kata Jaswandi. (alg/fdn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads