Salah Satu WNI yang Dideportasi Turki Adalah Istri Tokoh ISIS

Salah Satu WNI yang Dideportasi Turki Adalah Istri Tokoh ISIS

Bartanius Dony - detikNews
Selasa, 07 Feb 2017 11:18 WIB
Kombes Rikwanto (Rengga Sancaya/detikcom)
Jakarta - Polri mengatakan satu di antara 17 WNI yang dideportasi dari Turki beberapa waktu lalu adalah istri Bahrumsyah. Bahrumsyah adalah warga Indonesia yang ditokohkan dalam gerakan ISIS.

"Yang di Bambu Apus itu inisial NK, kalau nggak salah namanya Nia Kurniati. Itu istri daripada Bahrumsyah," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Rikwanto di Kompleks Mabes Polri, Selasa (7/2/2017).

Nia Kurniati merupakan seorang janda yang diperistri oleh Bahrumsyah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dia (Nia) memang seorang janda diperistri oleh Bahrumsyah. Istri ketiga," ujarnya.


Diserahkan ke Dinsos Pondok Bambu



Namun, setelah diperiksa secara intensif di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Nia tidak terbukti telah melakukan tindakan terorisme. Meski begitu, dia dan belasan WNI lainnya diserahkan kepada Dinas Sosial di Bambu Apus untuk direhabilitasi.

"Setelah pemeriksaan oleh Densus di Kelapa Dua tidak ditemukan unsur-unsur dia telah melakukan terorisme sehingga dikirimkan ke rumah rehabilitasi milik Kementerian Sosial di Bambu Apus," jelas jenderal bintang satu tersebut.

Bahrumsyah merupakan WNI yang menjadi salah satu petinggi atau tokoh dalam gerakan teroris tersebut. Namun Rikwanto tidak menjelaskan lebih jauh peran Bahrumsyah di ISIS. Yang jelas, posisi Bahrumsyah saat ini masih berada di Suriah bersama Bahrun Naim.

"(Bahrumsyah) salah satu orang Indonesia yang ditokohkan di ISIS," pungkasnya.

Tercatat ada tiga warga negara Indonesia yang menjadi tokoh dalam gerakan ISIS, yaitu Bahrun Naim, Bahrumsyah, dan Abu Jandal. (brt/rvk)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads